Mohon tunggu...
Wulan
Wulan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Mencoba Menulis alakadarnya untuk mengurangi turbulensI otak dan sebagai hadiah 'salam tempel' untuk semua pembacanya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tips Merawat Anggrek bagi Si Pemalas

4 Mei 2016   10:22 Diperbarui: 4 Mei 2016   13:50 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anggrek Rhyncostilys retusa dipohon ketapang

Menanam anggrek nggak melulu kudu ibu ibu yang rambutnya disanggul sambil pakai kebaya yang hobby nya menyulam, rajin menyiram dan memupuk. ggak …nggak kudu begitu. Meskipun memang merawat anggrek ini perlu ketekunan dan kesabaran, tapi tetep bisa dilakukan oleh emak emak yang hobbynya dengerin lagun Eminem atau guns n roses atau bahkan engkong engkong kompasianer macam kong ragile atau kong arke (maaf ya kong saya menggunakan nama ente tanpa izin sebagai brand image engkong2..hahahaha), bukan...maksutnya merawat anggrek tetep bisa dilakukan ama kita kita yang waktunya terbatas yang lebih parahnya lagi pemalas...

Bagi anda pemalas macam saya, atau lebih tepatnya emak emak yang sebenernya rajin tapi nggak punya waktu yang cukup untuk memberikan perhatian yg cukup buat si anggrek, jangan putus asa menanam anggrek. Masih banyak jalan menuju roma kelapa…eh roma irama..bukan…maksutnya roma beneran. Syaratnya setidaknya anda memang berniat bener bener untuk menyayangi anggrek (yang ini , anda harus pastikan bahwa anda serius berniat..jangan becanda,,apalagi iseng). Jangan sampai karena sekedar pengen punya anggrek  tapi anda malah menjadi jagal anggrek.

Tips dibawah adalah berdasarkan pengalaman saya sendiri. Adapun tipsnya adalah sebagai berikut…cekidot :

1. Untuk seorang pemula, cobalah untuk mengawali merawat anggrek yang paling tahan banting..bisa mencoba jenis anggrek merpati (dendrobium crumenatum) atau juga jenis dendroboium yang lain. Anggrek merpati biasanya tumbuh liar dipohon2…anda akan sedikit susah menemukannya di toko anggrek. (kalo udah maksa ke toko dan nggak ketemu juga, langsung datang ke rumah saya, ntar saya kasih gratis)

anggrek yang ditempel di pohon atau di tanam di pot yang digantung dipohon

2. karena anda pemalas, pilihlah pohon sebagai media tanam anggrek. Kenapa begitu? Karena anggrek sangat sensitiv terhadap kadar air dan juga cahaya matahari. Jadi dengan menanam di pohon kita tidak perlu khawatir akan masalah kadar air dan cahaya matahari yang berlebih, pohon akan menjadi asisten kita yang sangat setia dalam hal ini. Selain itu, anda juga bisa menggunakan media arang didalam pot, lalu gantung pot nya di pohon. Jadi otomatis anggrek akan mendapatkan cahaya matahari yg cukup dan tidak berlebih karena di filter oleh pohon

3. Point no2 akan menjadi masalah jika anda nggak punya pohon. Kalau seperti itu, letakkan saja pot anggrek diteras belakang dekat kolam dan pastikan cahaya matahari tidak terlalu berlebihan. Kenapa dekat kolam? Karena air dalam kolam yg menguap akan ditangkap oleh akar akar anggrek. Jadi kolam menjadi asisten kita kedua untuk menjaga kelembapan. (Kalo nggak punya kolam, dateng saja kerumah saya, ntar saya omelin dah…udah nyari anggrek merpati nggak dapet, pohon nggak punya, kolam nggak buat.)..nggak, nggak bgitu…ntar saya kasih tips lain, gitu maksutnya…perhatikan tips no 4

anggrek dalam pot diletakkan dekat kolam

 

4. Option yang lain adalah buat batang pohon buatan. Caranya cari batang pohon yang sudah ditebang (jangan bilang “gue musti nyari dimane”). Tanam ditanah, dan langsung deh tempelin anggreknya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun