Mohon tunggu...
Wahyu Satriyo Wicaksono
Wahyu Satriyo Wicaksono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Komentator pun harus punya data, karena kasihan yang dikomentarin. twitter @wsatriyow website : bataminenglish.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bukan AADC 2 Tetapi CLBK 2

30 April 2016   23:16 Diperbarui: 1 Mei 2016   00:12 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber foto : KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG"][/caption]Menikmati sekuel film, yang film pertamanya ditonton jaman kuliah, tuir banget nih gw, pasti punya ekspektasi tertentu. Seenggak-enggaknya bakalan dapet feel seperti film pertama. Walaupun film pertama Ada Apa Dengan Cinta? (AADC) gw nontonnya di televisi, gak di bioskop. Maklumlah masih Jomblo akut. Denger suara cewek di telepon ajah udah seneng banget, tapi pas ketemuan gak bisa ngomong, gemeteran. Malu juga kalo nontonnya pakai uang jajan bareng gebetan.

Membandingkan kedua film itu tentu gak bisa apple to apple, karena dari segi kedewasaan tokohnya saja sudah berbeda. Hal yang tetap sama adalah Rangga harus merebut Cinta dari lelaki lain. Entah itu Rangga harus menjadi cowok cool dengan rambut ikal yang berantakan, pandai membuat puisi, dan tentu saja, pengetahuannya akan "dunia lain" disekitar kita yang mampu membuat wanita seperti Cinta terpesona.

Namun dari segi penceritaan atau penuturan cerita, ada yang kurang. Jika dulu ceritanya bisa kita nikmati seperti air yang mengalir di sungai ciliwung pas musim kemarau, kali ini seperti sungai Niagara yang berakhir di air terjun Horseshoe. Akhir yang dramatis.

Tertonton, karena sebagai penonton, masih mengharapkan ending yang soft. Penuturan bagaimana Cinta dan Rangga mendapatkan kembali feel yang hilang setelah ratusan purnama berjalan baik. Adegan-adegan di beberapa tempat wisata di Yogyakarta patut diacungi jempol, bahkan dapat mempromosikan pariwisata Indonesia. Termasuk adegan tamparan!

Cerita setelah dari Yogyakarta sampai sesaat sebelum film berakhir yang bikin agak sedikit kurang greget. Terdapat dua kali adegan ciuman di film yang disutradarai oleh Riri Riza ini. Setelah ciuman pertama, seperti dikejar dengan durasi, alur cerita berjalan cepat untuk sampai pada ciuman kedua. Seperti judul diatas, CLBK dalam hal ini malah diartikan Ciuman Lo Bikin Ketagihan. Terbukti dari adegan Cinta menyentuh bibirnya di pesawat ketika pulang menuju Jakarta.

Setelah ciuman pertama lalu apa? Kenapa Cinta dan Rangga gak kabur saja ke New York dari Yogyakarta lalu ciuman di sana? Atau Cinta diculik Rangga sebelum akad nikah dengan Trian dan ditutup dengan keduanya berciuman. Apapun itu, sebagai penonton gw sebenarnya berterimakasih pada team AADC 2 yang telah memberikan jawaban atas status Rangga dan Cinta.

Sebagai penutup, ada sedikit pelajaran yang dapat kita petik pada dua film AADC ini. Buat para Jones, mending PDKT sama cewek yang udah punya cowok, karena saingannya cuman satu. Terbukti Rangga telah dua kali mendapatkan Cinta yang udah punya cowok.

Selamat Sabtu malam buat para jones. Salam Kompasiana!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun