Minggu yang penuh dengan aktivitas. Akhirnya saya di sini, berbaring di atas kasur, sambil menulis artikel lewat hape jadul. Berbeda dengan istri yang masih suka mengetik dengan laptopnya, bagi saya, menulis di hape lebih eunaaak tenan. Bisa dengan berbagai gaya. Layaknya posisi kamasutra, mau telentang, telungkup, berdiri, jongkok, miring, ayo ajah. Sikat! Demi menjadi artikel pilihan.
Walaupun saya ngeblognya baru di kompasiana dan baru punya satu web bareng istri, mendalami Search Engine Optimization (SEO) adalah perlu. Tulisan kita menjadi dikenal dan dibaca oleh banyak orang, tak lekang oleh waktu. Kenapa begitu? Sebuah tulisan bisa saja viral dan memiliki ribuan pembaca dalam satu waktu. Ketika pembaca sudah lupa, apalagi di Indonesia, amnesia telah menjadi wabah endemik, maka tulisan yang SEO nya kurang baik, akan terlupakan.
Apa itu SEO?
Logikanya begini, ada ribuan juta atau miliaran alamat website di internet, karena ip internet versi 4 memiliki empat blok, yang masing-masing terdiri dari 3 angka (255.255.255.255). Walaupun tiap blok mentok di angka 255, sama saja jika 100 miliar dibagi 4, hasilnya tetap miliaran. Belum lagi ditambah dengan subdomain dan seting Domain Name Server (DNS) segala macamnya. Akan lebih banyak website yang muncul jika nanti ip internet naik ke versi 6. Untuk tahun 2017 saja, tercatat sudah ada 4,51 miliar halaman web.
Dari satu website itu memiliki isi yang tidak bisa kita prediksi banyaknya. Seperti blog yang kita cintai, kompasiana. Ribuan tulisan setiap minggunya hadir menemani kompasianer. Topik dan penulisnya pun beragam. Bikin betah bacanya sambil nge-teh sehat tanpa gula.
Nah SEO itu adalah suatu cara atau metode yang mengoptimalkan pencarian di mesin pencari, sehingga website atau tulisan kita, yang terselip di antara miliaran itu, menjadi referensi atau nangkring di halaman mesin pencari. Ada beberapa mesin pencari yang sering digunakan, diataranya yahoo, bing, dan google. Tiap-tiap mesin pencari beda metodenya, namun memiliki beberapa kesamaan.
Manfaat SEO
Tulisan yang baru di kompasiana, akan ditayangkan pada kelompok terbaru, hanya beberapa jam atau menit, tergantung padatnya tulisan yang masuk. Lalu kalau beruntung akan dipajang lebih lama di pilihan dan ditambah waktunya lagi jika menjadi HeadLine atau Ha-eL. Sehingga diharapkan tulisan tersebut memiliki jumlah keterbacaan yang lumayan.
Jika tidak beruntung dan topiknya kurang bagus, yah paling tenggelam di kelompok terbaru. Sadis! Padahal nulisnya berjam-jam dan cuman nongol 5 menit di terbaru. Tenggelam karena postingnya di jam sibuk. Jumlah keterbacaannya pun sedikit.
Salah satu cara meraih jumlah keterbacaan yang terus bertambah, walaupun tulisan kita sudah tenggelam di pilihan atau HL, atau memang dari awal langsung tenggelam, adalah dengan menerapkan SEO. Asyiknya lagi, SEO juga bisa diterapkan di web pribadi kamu, iyahhh kamuuu.
Cara Kerja SEO
Kok bisa jumlah keterbacaan terus bertambah? Jadi gini, ketika seseorang mencari sesuatu di internet, mereka mencari lewat mesin pencari. Ketika ada tulisan atau web kita muncul di hasil pencarian, dengan ringkasan deskripsi yang sesuai, maka probabilitas untuk dikunjungi akan besar. Apalagi ketika muncul di halaman awal hasil pencarian.
Bagaimana caranya agar website atau tulisan kita muncul di hasil pencarian? Nah cara kerjanya adalah mesin pencari menjelajahi dunia maya guna melengkapi database yang berupa banyak kata kunci. Namanya saja kata kunci, tentu harus unik dan berbeda dari lainnya. Semakin unik semakin bagus.