Ada banyak hal yang dapat dipelajari dari sifat-sifat air. Salah satunya, sesuai sunatullah, air bersifat dinamis. Air selalu mengisi ruang yang kosong, manakala ruang kosong tersebut berada di ketinggian yang lebih rendah dari tempat air tersebut berada. Sifat dinamis dari air tersebut seolah mengisyaratkan agar kita bersikap dinamis, mengisi kekosongan dari orang-orang yang ada di sekitar kita.
Bahkan, menjadi suatu pertanda kurang baiknya lingkungan, manakala air tergenang dan terhenti dari sifat kedinamisannya. Seolah memberi makna bahwa manakala seseorang atau segolongan orang enggan mengisi kekosongan orang atau segolongan orang yang lain, pada hakikatnya akan merusak dirinya sendiri. Memang kerusakan yang terjadi tidak selalu secara langsung muncul sebagai akibat tindakan tersebut. Namun lambat-laun, kerusakan itu akan menjadi suatu kepastian.
Contohlah air! Air yang mengalir, terlihat lebih jernih dan lebih sehat daripada air yang diam dan tergenang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H