Mohon tunggu...
Ananta Rasya
Ananta Rasya Mohon Tunggu... -

I love travelling for searching meaningful lesson of life. The lesson gained from the travelling is a valuable material to create tasteful writing.\r\nI am an ex-English student of Indonesia University of Education (UPI BANDUNG)who graduated in 2011. Now, i am an English facilitator and a Manager of HUT Program in My English Club Daarut Tauhid Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maaf Saya Sibuk

22 April 2011   14:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:31 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bismillah,,,,,,

Aku belajar dari seorang pejabat akademik. Berkali-kali aku mencoba menemui beliau untuk suatu keperluan, tapi jawabannya selalu "Maaf Saya Sibuk". Mungkin karena kedudukanku yang hanya sebagai mahasiswa, jadi jawaban itulah yang paling layak terberi untuk menyambut kedatanganku. Bukankah bertemu dengan beliau adalah hak ku sebagai mahasiswa???Ah! sudahlah! inilah hidup. Tidak boleh dihadapi dengan keluh tapi harus dialiri dengan prasangka baik "Suatu hari nanti akan ada saatnya saya dan beliau dipertemukan Tuhan". Kemudian aku berpikir, andai TUHAN Dzat yang MAHA SIBUK selalu berkata "Maaf Aku Sibuk" setiap kali aku datang kepadaNya, lalu harus kemanakah aku bersimpuh? Lalu,  kepada siapakah aku meminta pertolongan saat aku membutuhkan? Padahal Tuhan adalah Dzat yang paling berhak menolakku karena DIA Maha Tahu dosa-dosaku. Tapi Tuhan tidak seperti itu. Aku yakin itu. Sepenuhnya! Bukan separuhnya atau lebih kecil dari itu,,,,

Dalam benam sujud, aku berkata "Aku MencintaiMu Tuhan", semoga Engkau berkenan menerimanya apapun adanya aku,,,,,=)

Amiin,,,,,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun