Yes, saya jalan-jalan lagi! Kali ini saya tidak sendiri. Ada 2 orang teman saya yang ikut serta. Kami rencanakan liburan ini sejak lama. Tiket pesawat sudah kami booking sejak bulan Maret. Mumpung promo... :) Kali ini kami akan melihat lumba-lumba di Lovina, snorkeling di Pulau Menjangan, dan rafting di Sungai Ayung di Ubud. Kami berangkat dengan Citilink (saya lupa flight number-nya) pukul 5:45 dari Bandara Juanda, Surabaya. Tau lah kami harus bangun jam berapa... :( Flight SUB-DPS hanya ditempuh dalam waktu 30 menit. kami mendarat pukul 8:00 WITA. Karena saya salah menginfo pihak travel, kami baru di jemput pukul 9:00 WITA. Sembari menunggu, kami sarapan dulu. Kali ini Bli Gede Mestiana yang mengantar kami keliling Bali. Di Bali, semua laki-laki, Bli, tidak ada yang gratis! hahahahaha... Day 1 Dari Bandara Ngurah Rai, kami langsung dibawa ke Lovina, dengan beberapa pemberhentian. Pertama, kami berhenti di Tanah Lot. Bali, musim liburan sekolah... Olala! Boro-boro pose di tempat indah, bisa lihat pantainya aja sudah untung! Ribuan manusia berkamera sibuk berfoto di pantai. Termasuk saya sih... hehehe.... Saya sempat juga berfoto dengan ular suci dan tentu dengan teman-teman seperjalanan saya. Kami menghabiskan waktu 1 jam untuk keliling Tanah Lot. [caption id="attachment_253613" align="aligncenter" width="300" caption="Teman liburan saya & saya"]
[/caption]
Bergerak ke (sepertinya) utara lagi, pemberhentian kedua, Pura Ulundanu dan Danau Beratan, Bedugul. Same look different place. Penuh sesak! Tapi kami tetap eksis! hahahaha... [caption id="attachment_253614" align="aligncenter" width="300" caption="Pura Ulundanu & Danau Beratan, Bedugul"]
[/caption]
Tempat makan siang kami juga tidak kalah indahnya... Menu buffet, makanannya enak, plus pemandangan indah! Surga dunia yang mak nyusss...
[caption id="attachment_253615" align="aligncenter" width="300" caption="Pacung Restaurant & Sky Lounge - Labhagga."]
[/caption]
Setelah makan siang, kami langsung menuju penginapan, Angsoka, Kalibukbuk, Lovina. Penginapan ini sangat dekat dengan pantai Lovina. 50 langkah mungkin... Disekelilingnya juga banyak cafe yang buka sampai malam yang menyajikan live-music. Karena sudah lelah, kami memilih untuk istirahat...
Day 2
I did stupid calculation that morning! Perbedaan waktu 1 jam dari Surabaya, membuat saya salah setting alarm HP saya. Flexi saya sudah saya kombo ke nomor Bali, waktu pun otomatis berubah ke waktu Bali, bukan? Tapi malam itu saya set waktu Surabaya + 1 jam. Seharusnya kami bangun pukul 5:15 WITA, tapi kami bangun 4:15 WITA! Kok masih sepi ya....? Lihat jam tangan, olala...masih pagi buta! Hari ini kami bangun pagi untuk mengejar lumba-lumba di pantai Lovina. Pukul 6, perahu kami sudah siap, dan petualan kami pun dimulai. Seperti nonton pertunjukan lumba-lumba, tapi kolamnya seluas lautan...! Kapal yg mengejar pun belasan! SERU! Lumba-lumba di Lovina sama seperti seleb Hollywood... Dimanapun dia muncul, paparazzi mengerubungi! [caption id="attachment_253622" align="aligncenter" width="300" caption="Chasing the Dolphins"]
[/caption] Setelah 1 jam berkeliling mengejar lumba-lumba, kami kembali ke Pantai Lovina dan sarapan di penginapan. Perjalanan kami masih panjang. Kami akan snorkeling di Pulau Menjangan! Lovina-Labuan Lalang ditempuh dalam waktu 1,5 jam. Setibanya disana, kami fitting snorkel set kami. Setelah pas, kami diantar perahu motor ke Pulau Menjangan. Saya lupa, berapa menit dari Labuhan Lalang ke Pulau Menjangan. Yang ada dipikiran saya waktu itu hanya : Kapan snorkeling-nya! [caption id="attachment_255459" align="alignleft" width="300" caption="Labuhan Lalang"]
[/caption] Kalau saya diminta untuk menggambarkan bagaimana indahnya Pulau Menjangan, sorry de morry... Saya tidak bisa detail menjelaskannya dan pulau lain di Indonesia indah semua... Pasir Pulau Menjangan, putih, sampahnya tidak banyak... Sayangnya, kami tidak sempat masuk ke dalam pulau. Yang ada dipikiran saya hanya: Kapan snorkeling! Pengarah gaya kami alias pemandu kami, mengarahkan kami seperti kami baru belajar berenang! Saking detailnya, dia memastikan bahwa dengan fin, kami harus jalan mundur, bukan maju... SATU yang saya ingat waktu itu, sekalipun pemandu itu lebay, dia melakukan tugasnya dengan baik, dan kita sebagai explorer, tidak boleh congkak dengan alam... That's it! Mau tau rasanya sudah ingin snorkeling tapi harus mendengarkan pengarahan yang tak berujung? Sama rasanya seperti ingin bunuh diri tapi tidak ada yang bisa membunuh! (???????? DON'T try this at home!!!!) ....dan akhirnya... Kami snorkeling juga! Di point pertama, kami sudah panik! Bukan karena tidak bisa berenang... Tapi karena kami snorkeling diatas palung! OMG! Setelah saya bisa mengendalikan kepanikan saya, semua jadi indah... Jujur, bawah laut itu lebih indah daripada daratan! Coral dan ikan yang ada di Pulau Menjangan, pernah saya lihat di Gili (Nanggu, Trawangan, Meno dan Air), Lombok. Ikan-ikan warna stabilo, seukuran tangan laki-laki dewasa, berenang di pantai. Lalu ikan-ikan kecil berwarna biru dan ungu, berenand berkelompok. Clown fish, Nemo, are everywhere! Karang-karangnya berwarna hijau dan rapi seperti sengaja ditanam. Area penyelaman ini disebut Coral Garden (pemandu saya yang bilang). Point kedua, ini lebih membuat kami panik lagi! Kami berenang diatas pertigaan palung. Bingung ya? Sama! Jadi, palung itu membentuk huruf 'T'. Kami berenang diatas, memotong garis T yang vertikal. Kalau masih bingung, kesana sendiri deh... :D Yang membuat kami panik sebetulnya imajinasi kami sendiri... Kemana kami harus bergerak bila tiba-tiba ada ikan besar muncul dari palung di bawah kami! Dramatis... Panik yang dibayar keindahan itu rasanya seperti punya ban motor yang bocor kena paku, ga ada tukang tambal ban, tapi nuntun motornya ditemani Glenn Fredly! hahahahaha.... Syahdu kan! Kami sudah melihat indahnya dunia! Kembali ke Lovina dengan rekaman pengalaman indah kami dari Pulau Menjangan... [caption id="attachment_255458" align="aligncenter" width="614" caption="Pulau Menjangan"]
[/caption]
Day 3 Kami bangun agak siang. Hari ini kami mulai jam 10 pagi. Tujuan kami selanjutnya adalah Ubud. Perjalanan Lovina-Ubud, 2 jam lebih. Yang luar biasa dari perjalanan kami hari ini adalah tempat makan siang kami. Restaurant Grand Puncak Sari. Dari meja makan, kami bisa melihat indahnya 3 gunung sekaligus! Gunung Batur (beserta danaunya), Gunung Abang dan Gunung Agung (kata Bli Gede). Seperti biasa, saya tidak peduli apa namanya, saya tau itu indah, tanpa nama sekali pun, tetap indah!
[caption id="attachment_255462" align="aligncenter" width="614" caption="Danau Batur, Gunung Abang dan Gunung Agung (Kata Bli Gede)"]
[/caption] Setelah makan siang yang indah, kami melanjutkan perjalanan ke Ubud. Sebelum ke penginapan, kami mampir dulu ke desa
wisata, melihat sawah terasering (subak). Sayangnya disitu bukan musim tanam! Tapi tetap indah...
Kami melanjutkan perjalanan ke Pasar Seni Sukawati. Bisa ditebak, over budget karena lapar mata! Menawar semurah mungkin dan dilepas oleh penjualnya, rasanya seperti prestasi! Selalu berprestasi jadinya over budget! Kalau perempuan, hal-hal seperti ini bisa dibilang natural call... Iya ga sih? :) Setelah berbelanja, kami ke penginapan Kajeng di jalan Kajeng, Ubud. Dari luar, masuknya seperti masuk ke rumah penduduk, tapi ternyata menipu... Dalamnya luas sekali! Penginapan arsitektur Bali. Exotic! Tadinya kami ingin jalan2 keluar, tapi hujan, jadi ya... Istirahat...
Day 4 Kami check-out pukul 8:00. Tebak, kemana kami akan berpetualang hari ini??? Rafting di Sungai Ayung! Pukul 10:00 Kami mulai turun ke sungai. Airnya segar alami pegunungan, tapi jeramnya tidak banyak, (masih lebih seru di Sungai Pekalen, Probolinggo) arusnya cenderung tenang. Pemandangan sekelilingnya yang tidak terbeli! Ada rock carving yang panjangnya puluhan meter, mengisahkan tentang Rama-Shinta (kalau tidak salah), ada pura ditepi sungai, lumbung padi, resort exotic yang menjadikan sungai tersebut halaman belakangnya... Indah luar biasa! Finish point-nya lebih indah lagi...
Setelah 2 jam Rafting dan makan siang, kami menuju Kuta. Kami berhenti di 2 pantai : Pandawa dan Padang-Padang. Pantai Pandawa itu seperti pantai yang baru ditemukan diantara tebing kapur. Indahnya karena warna airnya biru dan ada pahatan patung dewa-dewi di sepanjang jalan menuju pantainya... [caption id="attachment_255475" align="alignleft" width="300" caption="Tebing Pantai Pandawa"]
[/caption] Kalau saya tidak salah ingat, ada 4 patung yang sudah selesai, dan masih akan ada beberapa patung lagi yang sedang dikerjakan. Sepertinya proyek ini lebih sukses daripada GWK yang dari belasan tahun lalu di mulai tapi tak kunjung selesai... Tapi apapun itu, Bali tetap indah dari mana pun kita menikmatinya... Kami melanjutkan perjalanan ke Pantai Padang-padang...and again, saya lupa, berapa lama waktu tempuh Pandawa - Padang-Padang. Di pantai ini sangat-padat-turis. Memilih untuk tidak basah diantara hamparan manusia, itu juga tidak mudah. Ini yang kami temui di pantai itu... [caption id="attachment_255477" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Padang-Padang"]
[/caption] [caption id="attachment_255479" align="aligncenter" width="300" caption="Pemain musik di pinggir pantai"]
[/caption] Entah apa nama alat musik yang dimainkan laki-laki ini. Nada yang di keluarkan antara bass guitar dan perkusi. Musik surga... Sungguh! :) Setelah kami puas, kami diantar ke penginapan di Kuta. Masih ada waktu untuk jalan-jalan. Dengan sisa tenaga yang ada, kami keliling Kuta dengan sisa gerimis hujan, becek dan gelap. Tapi seru! :)
Day 5 Libur selesai! Selalu berat untuk mengucapkan selamat tinggal pada liburan... Dengan berat hati, kami tinggalkan Bali dengan pesawat pukul 12:00 menuju Surabaya. Kami sudah merencanakan liburan ke Bali Barat... Tunggu cerita saya selanjutnya! ;)
Note: - Kanza Tour adalah travel agent yang mengatur akomodasi dan perjalanan kami ini. Websitenya www.kanzatour.com.
- Untuk request trip yang seperti ini, kita tidak perlu repot lagi untuk mobilisasi dari satu tempat ke tempat lain dan nyaman.
Have a fun and safe trip! -dita- July 18, 2013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya