SAMA halnya dengan beragam jenis usaha lain di muka bumi, membangun bisnis dari menulis memerlukan beberapa persyaratan mendasar yang mutlak dan harus ada. Apa saja itu?
1. Kemampuan membaca dan menulis
Yup. Jika ingin berkecimpung di dunia yang berhubungan dengan  menulis, syarat utama tentu Anda harus bisa membaca  dan  menulis. Untunglah, saat ini di Indonesia, sebagian  besar  masyarakat, terutama mereka yang tergolong produktif, sudah  melek huruf,  bisa membaca dan menulis. Kemampuan membaca dan menuils sudah diajarkan sejak anak berusia 5 – 6 tahun. Bahkan  banyak generasi muda saat ini yang bisa membaca dan  memahami beragam bahasa.
Karena sudah diajarkan sejak kanak-kanak, pada hakekatnya semua orang bisa menulis. Dan semua bisa menjadi penulis. Setidaknya  teorinya begitu. Realitanya, tak semua orang dianugerahi talenta untuk menjadi penulis yang  handal. Namun, dengan giat berlatih dan berlatih, seorang yang kemampuan menulisnya pas-pasan pada akhirnya bisa menjadi penulis yang lumayan.
Dalam menulis, pemahaman tata bahasa mendasar itu penting. Juga kemampuan merangkai kata demi kata menjadi kalimat. Pemahaman tata bahasa bisa dipelajari. Sementara kemampuan merangkai kata itu bisa dilatih.
2. Laptop
Untuk menjadi writerpreneur, Anda harus punya laptop. Dua puluh tahun lalu, laptop masih tergolong barang langka. Sepuluh tahun  lalu, laptop masih tergolong barang  mewah. Kini, laptop beraneka merek dan tipe bisa didapat dengan harga jutaan rupiah. Jika tak bisa membeli tunai, Anda dapat membeli secara mengangsur.
Kenapa harus laptop? Karena lebih praktis. Dengan laptop, Anda bisa menulis di mana saja. Di café, di pesawat, di rumah, di kantor, di kampus, di mana saja. Kemudahan ini tak akan didapat jika Anda menggunakan komputer tipe PC.
Bagaimana dengan tablet? Tablet juga bisa, sekalipun penggunaannya tidak senyaman laptop, karena rata-rata ukuran tablet lebih kecil. Jika ‘terpaksa’, Anda bisa menggunakan  laptop yang layarnya bisa dipisah dan menjadi tablet. Ada beberapa produsen laptop yang menyediakan yang seperti ini, dengan harga yang bervariasi.
Jika karena alasan keuangan Anda belum bisa membeli laptop atau tablet, maka ponsel pintar atau smartphone bisa dijadikan alternatif. Memang, menulis di ponsel berbeda dengan  laptop, tapi jika terpaksa dan tak ada pilihan lain, itu bisa dilakukan. Tentu, idealnya adalah kelak Anda menulis menggunakan laptop.
3. Word processor