Mohon tunggu...
Budi Winawan
Budi Winawan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

saya adalah sosok yang saya inginkan. sekian :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lari yang Seharusnya (Perhatikan Larimu part 2)

13 Januari 2012   09:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:56 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Akhirnya aku seperti kamu
Lelah
Tak kuat berlari
Hanya bisa berjalan
Tapi pikirku
Ini tidaklah buruk
Karena aku sudah jauh meninggalkan titik awal
Tidak dengan berjalan santai
Tapi dengan berlari
Walau hanya dengan langkah yang kecil
Dan tenaga yang tak seberapa

Aku tidak akan sok kuat
Mungkin kalau aku tak memperhatikan diriku
Yang mulai melemah
Dan terus memaksa diri untuk berlari
Kakiku akan sakit
Lalu aku jatuh
Padahal tak ada batu sandungan di depan sana
Dan ketika aku berjalan
Yang ada hanya penyesalan

Jadi lebih baik berjalan
Saat ku sadari
Bahwa kakiku memang lelah
Hanya kaki
Hanya langkah
Bukan semangat

Dan aku masih berbeda darimu
Saat kau memperhatikan lelahmu
Aku memperhatikan napasku
Tenagaku yang perlahan mulai bangkit
Dan yang pasti
Melihatmu di belakang sana
Menyerumu dengan semangat
Mengajakmu supaya cepat menyusulku
Dan kita bisa berlari bersama
Karena mungkin
Kamu berlari kencang
Karena ketakutan
Dan butuh teman

Kalau kau tidak mau
Lari lah saja sendiri
Karena larimu adalah hidupmu
Lintasanmu
Dan waktu yang kau tempuh untuk melaluinya
Adalah pilihanmu
Caramu adalah hakmu
Sedangkan lariku
Lintasanku
Waktu yang ku tempuh
Dan caraku menjalani semuanya
Adalah hidupku
Pilihanku
Dan hak ku

Kita bisa memadukannya
Atau tetap membiarkannya sendiri sendiri

dari blog saya

http://www.writeonsilence.co.cc

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun