Kita memulai dari titik yang sama
Kamu sepertinya bersemangat sekali
Lari begitu cepat
Tinggalkan aku di belakangmu
Seolah tujuanmu di depan sana
Akan hilang jika kau tak cepat cepat
Aku tak sama
Aku cuma berlari kecil kecil saja
Aku nikmati langkah kakiku
Aku nikmati sedikit napas yang bisa kuhirup
Yang kembali kuhembuskan dengan tenaga yang lebih
Aku tak tahu kamu sampai mana
Tapi tiba tiba
Aku bertemu denganmu
Ketika jarak dari titik awal sampai tujuan
Baru kita tempuh kurang dari seperempat bagian
Aku lihat kamu lesu
Berkeringat
Napas tersengal sengal
Lalu aku mendahuluimu
Dan kamu kembali berlari kencang
Mendahuluiku
Tapi tak sampai sepuluh meter
Kamu kembali berjalan
Langkahmu semakin gontai
Keringatmu makin banyak
Dan tenagamu makin habis
Tapi aku masih tetap berlari
Bukan tak peduli
Tapi ingin menunjukkan kepadamu
Beginilah seharusnya
Kalau kau ingin cepat sampai
Jangan buang tenagamu
Dengan berlari kencang dari awal
Jangan simpan tenagamu
Dengan terus menerus berjalan
Lari saja
Tapi jangan terburu buru
Sabar
Jangan kau pikirkan
Berapa lama lagi kau harus lari
Pikirkan sudah berapa jauh kau berlari
Dan jika kau sudah tau jauhnya
Maukah kau berhenti
Atau berjalan kaki setelah lari begitu jauh ?
Yang lebih penting dari itu
Pikirkan saja langkahmu saat ini
Karena siapa tau
Pikiranmu tentang seberapa jauh kau sudah berlari
Atau berapa lama lagi kau harus berlari
Akan membuatmu tak sadar
Bahwa ada batu di depan kakimu
Lalu kau tejatuh
Dan tak bisa berlari lagi
Bahkan berjalan
Akhirnya,
Pilihanmu tinggal merangkak
Atau berhenti selamanya
dari blog saya sendiri
http://www.writeonsilence.co.cc//
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H