kedut mataku tak surut
kupandangi muka-muka berbalut kusut
aroma karat telah menumpulkan waktu
kelupas kulit ari tertumpuk penuhi lantai mengendap bersap sap
samar sepenggal sengal tercampur kasar keriput berat berlipat lipat
rasanya sulit untuk kembali bermimpi
ingatannya sudah tak lagi rapi
sampai hidup bertemu larut
dan muka tak lagi berbentuk
jatuh tertelungkup menguap .. lambat dan cepat
tinggal tersisa ruh yang hanya bisa menyesal
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!