seperti hantu
menembus dinding tanpa kunci
mengalir perlahan
melewati jendela tanpa permisi
menyusup ke tenggorokan
masuk rongga dada
mengendap lekat di sana
aku pun terjaga
kurasa aku mulai percaya senyummu,
kedipmu, juga hasutmu..
hantu cantikku ..
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!