"Yaudah mbok sama pak Bianto aja.."
"Ah emoh nduk, dia sering bilang bochor bochorr~.. Takutnya kalo 'itu' nya yang bocor.."
"Apa yang bocor mbok?"
"Ealah nduk, 'itu' pokoknya.. kon mesti ngerti lah~"
"Oooo paham mbok, yaudah pak Widodo aja mbok?
"Lha nanti kalo sama pak Widodo simbok malah dimasuki kartu, nggak kebayang nduk!"
"Ah simbok ini gimana. Katanya mau cari pelanggan, tak sodorin semua nama kok ditolak! Mau golput apa gimana sih mbok?! Pokoknya pilihannya cuma dua itu mbok."
"Yaudah nduk, panggil aja mereka, suruh kesini. Biar simbok bisa liat langsung sambil mikir."
"Okeee mbok, berangkaaaaaaaatt."
"Eh Eh eh eh nduk, Siniii!! Penting!!!"
"Kenapa mbok? Sudah menjatuhkan pilihan?"