Upacara bendera merupakan rutinitas yang dilaksanakan oleh setiap sekolah di Indonesia dengan tujuan menumbuhkan rasa nasionalisme oleh generasi muda. Madrasah Ibtidaiyah juga ikut melaksanakan kegiatan rutinan upacara bendera setiap hari senin pagi. Tepat jam 07.00 WIB upacara bendera sudah dimulai oleh seluruh warga sekolah tanpa terkecuali.
Senin, 06/01/2025.KKM 143 Nawasena diberikan tugas oleh kepala sekolah MI Al-Hidayah untuk menjadi petugas upacara di hari pertama masuk sekolah di tahun 2025 setelah libur semester genap. Achmad Furqon Rachmadie, salah satu anggota kelompok KKM 143 Nawasena ditunjuk sebagai pemimpin upacara. Dia mengatakan terakhir kali melaksanakan upacara pada tahun 2014 sebelum Covid-19. Namun, ia tetap siap untuk menjadi pemimpin upacara.
"Terakhir kali saya melaksanakan upacara sebagai pemimpin upacara saat menduduki bangku Sekolah Dasar, kalau tidak salah pada tahun 2014 sebelum Covid-19. Agak sedikit lupa, namun saya masih ingat cara menjadi pemimpin upacara", ujarnya.
Siswa-siswi MI Al-Hidayah tidak seramai MI yang ada di kota. Seluruhnya hanya berjumlah 70 siswa. Lapangan upacara juga tidak luas, dengan jumlah 70 siswa saja sudah cukup sempit. Tiang bendera tidak terlalu tinggi, pengibar bendera harus dengan hati-hati saat menariknya karena harus menyesuaikan lagu. Namun, dari segala kekurangan yang ada, seluruh siswa dan tenaga kependidikan memiliki jiwa nasionalisme yang sangat tinggi. Mereka dengan semangatnya mengikuti upacara bendera. Beberapa siswa datang pagi-pagi sekali untuk menyapu halaman sekolah. Seluruhnya memakai atribut lengkap seperti topi, dasi, dan kaos kaki. Semuanya, ikut serta dalam upacara dengan tertib.
Seluruh anggota kelompok KKM mendapatkan tugas tanpa terkecuali. Arina Hidayatika, Nadhia Manandha, dan Priaji Dewa Sasikirana sebagai pengibar bendera merah putih, Bithari Novi Agustin sebagai Master of Ceremony (MC), Qatrun Noeha sebagai pembaca teks Undang-Undang Dasar 1945, Ahmad Syaifurrijal sebagai pembawa teks Pancasila, Aditya Rahmat Ramadhan sebagai Pleton 1, Marsanda Putri sebagai Pleton 2, Rahmania Azza sebagai Pleton 3 sekaligus dirigen, dan Abdullah Azzam sebagai pembaca do'a.
Kami akan menjadi petugas upacara setiap Senin pagi selama KKM ini berjalan. Kami akan mengusahakan yang terbaik untuk memberikan contoh kepada adik-adik MI Al-Hidayah, dengan harapan dapat menjadi petugas upacara dengan baik ketika kami sudah tidak bertugas lagi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI