Sang Legenda Hidup Kembali dan Kini Hadir di Indonesia

Jeep Willys resmi mengaspal di Indonesia untuk membangkitkan nostalgia. Bersamaan dengan gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014, PT Garansindo Inter Global selaku distributor resmi merek Jeep di Indonesia resmi meluncurkan mobil yang menjadi legenda, Jeep Willys di tanah air. Sedikit menilik sejarah, Jeep Willys pertama kali diluncurkan di tahun 1941 di era Perang Dunia II. Nah guna membangkitkan nostalgia, Jeep Willys sebagai kendaraan tempur coba kembali dihadirkan kembali di Indonesia. Menurut Rieva Muchsin, Chief Marketing Officer PT GIG ,"Garansindo mempersembahkan the ultimate off roader bagi para penggemar Jeep di Indonesia melalui Jeep Wrangler Willys edisi khusus untuk memperingati model Willys di medan perang," ujarnya di sela-sela peluncuran Jeep Wrangler Willys, di arena IIMS 2014, Rabu (24/9/2014). Lebih lanjut Rieva pun menjelaskan, mobil berparas gagah ini merupakan mobil pertama Jeep khusus atas permintaan pemerintah Amerika Serikat sebagai kendaraan tempur pada Perang Dunia II. Alhasil, Willys hadir sebagai mobil tangguh dan memiliki kapabilitas 4X4 yang handal. Jeep Willys yang dihadirkan di ajang IIMS 2014 kali ini mengambil basis dari Jeep Wrangler Rubicon yang merupakan varian tertinggi dari keluarga Jeep Wrangler. Untuk menghadirkan rupa Willys yang lebih terlihat modern, Jeep menggunakan serangkaian aksesoris dan suku cadang dari mopar, seperti Front & Rear American bumper, Front & Rear Bumper applique, Velg Black Mopar dengan ban BF Goodrich 235/75/17, Tail Lamp Guard, Fuel Filler Door, American Licence Plate Bracket, Serta Hitch Cargo Tow, dan lain-lain. Rieva menjamin dengan beragam penyempurnaan itu, Jeep Wrangler Willy's telah teruji di berbagai medan di seluruh dunia. Mobil tersebut dibanderol dengan harga Rp1.185.000.000 (off the road) dan sudah dapat dipesan dalam IIMS 2014. Namun pengiriman pemesanan baru bisa dipenuhi awal 2015. Sumber : MobilWOW.com

http://www.mobilwow.com/berita-lengkap/sang-legenda-hidup-kembali-dan-kini-hadir-di-indonesia/3259