Honda CR-V versi Eropa tersemat transmisi 9 percepatan otomatis. Regulasi Euro 6 yang melanda daratan Eropa berdampak kepada hampir semua manufaktur untuk berpikir lebih jauh tentang bagaimana mereka akan melahirkan mobil kemudian hari. Terutama mobil dengan mesin diesel, tanpa menggunakan sistem hybrid. Hal tersebut ikut dirasakan raksasa otomotif asal Jepang, Honda.  Saat Honda ini tengah melakukan pengembangan kepada salah satu variannya, CR-V diesel yang sebelumnya memiliki kapasitas mesin 2.200 cc, diturunkan menjadi 1.600 cc. Mesin i-DTEC empat silinder segaris itu, diklaim memiliki transmisi sembilan gigi alias percepatan untuk versi otomatisnya. Sementara untuk versi manual tersedia dalam enam percepatan. Untuk versi manual, mampu melahirkan tenaga maksimal hingga 160 daya kuda (dk) dan torsi sebesar 350 Newton meter (Nm). Ini sangat membantu Honda untuk memenuhi ambang batas emisi gas buang yang diterapkan di regulasi Euro 6, yaitu 130 gram per kilometer. Sementara, ketika Honda mengaplikasi ke transmisi otomatis 9 percepatan, tenaga maksimalnya turun cukup jauh yaitu menjadi 120 dk dan ambang batas emisi gas buang yang dihasilkan naik 5 gram dari versi manual yakni  menjadi 135 gram per kilometer. Lebih lanjut All New Honda CR-V dilengkapi dengan fitur teknologi seperti sensor peringatan akan ada tabrakan dari belakang, mitigasi sistem pengereman jika akan terjadi tabrakan, power tailgate, lane keeping assist, lane departure warning, adaptive cruise control dan juga memory seats. Namun hingga saat ini seluruh teknologi terbaru dari Honda tersebut belum dilabeli harga di Eropa, karena memang masih dipajang sebagai mobil prototipe. Namun rumor di Amerika kabarnya dibanderol seharga USD 23.320 atau sekitar Rp 282 juta jika dikurs langsung dengan kondisi yang ada sekarang. Mobil ini sudah dipajang dan dijual di ajang Paris Motor Show 2014 yang dibuka untuk umum sejak Minggu (5/10/2014) kemarin. Sumber : MobilWOW.com
