Mohon tunggu...
Mardigu Wowiek Prasantyo
Mardigu Wowiek Prasantyo Mohon Tunggu... -

Pembisnis Diehard Enterpeuner, Amateur writer, Psychology antusias, Pakar mikroexpresi, Pengamat Intelegent, Pengamat Terorisme.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

“I Am The Greatest," Muhamad Ali Mengatakan Itu Saat Belum Tahu Arti Sebenarnya

29 Juni 2016   13:58 Diperbarui: 29 Juni 2016   15:41 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Apaan lagi sih “surviving the cut itu”? Pasti itu ada di benak beberapasahabat yang membaca tulisan kemarin di ujungnya. Apa hubungannya dengananalisa yang terjadi di 2017 dan trend saat ini yang menjadi dasar 2017?

Adakah sahabat yang sampai tulisan ke sekian ini masih belum bisa menebakapa yang menjadi trend 2016 saat ini? Dimana platform 2016 inilah yang akanmenjadi penentu di 2017. Bisa baik , bisa buruk. Kalau baik apa yang harus dilakukan , kalau buruk apa yang harus dilakukan. Itu inti dari antisipasimenganalisa.

Baik, bagi yang belum mendapatkan begini kira-kira menganalisa secarasederhana. Bayangkan peristiwa di tahun 1910 - 1920 an..dimana film bisu mulaidi produksi dan bintang di masa itu adalah sang playboy Rudolf valentino dan sibadut pantomime Charlie chaplin. Yang tak lama kemudian film bersuara mulaimerajai dunia hiburan baru di Negara maju. Artis Greta Garbo menjadi idola barudunia kala itu.

Peristiwa itu memukul indutri drama panggung, opera house dan salah satuyang terpukul raja sulap Hery Houdini. Karena semua gedung berubah menjadigedung bioskop. Semua orang antri menyaksikan kelucuan Charlie Caplin.

Dimasa itu orang menganggap film bioskop adalah masa depan yang tidak dapatdi tandingi. Namun seorang inventor Philo Farnsworth juga disaat hampirbersamaan John Logie Baird di dua tempat berbeda di tahun 1925 an ada kesamaanyang mereka miliki, ada satu impian yang sama. Membawa dunia hiburan filmkerumah, yang perangkat bioskop kerumah itu di beri nama televisi. 

Mereka melihat satu lompatan lebih jauh dari sekedar bioskop. Sehinggaketika di tahun 1940 TV broadcast mengudara maka dalam waktu sekejab duniaterpesona dengan TV dan dalam hitungan 5 tahun saja, jutaan televisi diproduksi dan menjadi hiburan yang hampir ada di setiap rumah di amerika. Perludi catat, inilah periode masa perang dunia kedua.

Ok, sampai di sini pasti sahabat sudah mulai faham dengan apa yang akanterjadi di tahun depan. Tahun di saat kita masih nonton film di bioskop namunkita membaca bahwa TV lah yang sesungguhnya akan menjadi trend masa depan. Yangjadi pertanyaan sudah bisa tahu kah apa yang terjadi saat ini yang di tahundepan 2017 seperti TV itu fenomenanya? 

Sudah dapat pasti khan? Pasti sudah.. Kalau sudah dapat apa yang akan kitalakukan? Atau jangan-jangan masih belum dapat juga? Masih saya harus bantu jugamenganalisanya? Tapi janji kalau sudah tahu arahnya, maka TV nya , karyanya,anda yang membuat ya. Jangan nanti masih nanya lagi..TV nya apa (baca :produk)?Masak sudah di kasih tahu trend, masih juga harus di suapin lagi. Sudah dikasih makanan , dimasakin, di taruh di piring masih minta di suapinlagi?..bener gitu?.( huh belagu bener ya si bossman wowiek ini ya) . Saya masihnyebelin dan sok tahu seperti bossman sontoloyo ini khan ya? hihihim.

Baiklah kita lanjutkan, ada baiknya saya cerita sedikit. Awal bulan desember2015 saya diundang seminar oleh sebuah media bisnis untuk menjadi pembicaradalam sebuah seminar Business Strategy 2016. Bersama beberapa pembicara seniorlainya, kami membahas perubahan lanskap bisnis tahun depan (2016) . 

Berkat seminar itu, seminggu sebelumnya saya kurang tidur karena“keranjingan” menelusuri data demi data untuk bahan presentasi saya jugapelampiasan rasa penasaran saya akan proyek bekasi yang tergeser waktunya, sayamendapatkan sebuah temuan yang sangat menarik yang kemudian memacu andrenalinsaya untuk menelusurinya. Yaitu sebagian indikasi yang saya butuhkan untukmembuat platform di tahun 2016.

Temuan menarik tersebut adalah kenyataan bahwa tahun hadapan ke depan (2017dan seterusnya) untuk pertama kalinya GDP/kapita (nominal) Indonesia bakalmenembus angka US$5000. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun