Mohon tunggu...
Wothson Sinaga
Wothson Sinaga Mohon Tunggu... profesional -

..just an ordinary man. try to be humble n make positive things arround.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Geram!

30 November 2011   14:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:00 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kacau pikirku saat ini, geram saat pikiran bisikkan nada ke telinga

Sekali ingin ku teriakkan suara ini, ingin ku hempaskan kepala ini hingga berhamburan ntah kemana

Mungkin tak akan selesaikan semua, namu kan jadi peringatan bagimu, ya bagi mu yang tak pernah memahami perubahan

Tak pernah hargai perasaan dan hati

Yang selalu bawakan ego menaungi pikiranmu

Mulutku ingin mengumpat, namun ku tak sebodoh itu

Luapan amarahku bagaikan hentakan ombak yang sanggup pecahkan karang habiskan tepi

Aku pun tak mampu kendalikan aku, bukannya aku tak mampu namun aku tak tahu

Bagai mimpi terburuk, ibarat kapal pecah di tengah lautan luas yang tak berujung dengan irama ombak yang bisingkan telinga tak mau larut dan tenang

Aku pun tak tau kapan akan berakhir

Aku juga tak yakin apakah akan pecah dan berakhir

Hanya rautan perih untuk harapkan semua menepi

agustus 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun