Kacau pikirku saat ini, geram saat pikiran bisikkan nada ke telinga
Sekali ingin ku teriakkan suara ini, ingin ku hempaskan kepala ini hingga berhamburan ntah kemana
Mungkin tak akan selesaikan semua, namu kan jadi peringatan bagimu, ya bagi mu yang tak pernah memahami perubahan
Tak pernah hargai perasaan dan hati
Yang selalu bawakan ego menaungi pikiranmu
Mulutku ingin mengumpat, namun ku tak sebodoh itu
Luapan amarahku bagaikan hentakan ombak yang sanggup pecahkan karang habiskan tepi
Aku pun tak mampu kendalikan aku, bukannya aku tak mampu namun aku tak tahu
Bagai mimpi terburuk, ibarat kapal pecah di tengah lautan luas yang tak berujung dengan irama ombak yang bisingkan telinga tak mau larut dan tenang
Aku pun tak tau kapan akan berakhir
Aku juga tak yakin apakah akan pecah dan berakhir
Hanya rautan perih untuk harapkan semua menepi
agustus 2011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H