Mohon tunggu...
Woro Harkandi Kencana
Woro Harkandi Kencana Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Persada Indonesia YAI

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Persada Indonesia YAI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan PKM Dosen Universitas Persada Indonesia YAI dan Politeknik LP3I Bersama dengan Mahasiswa MBKM Pada Bank Sampah Swara Cipta Mandiri, Klender

18 Oktober 2023   14:55 Diperbarui: 18 Oktober 2023   14:57 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik, dokpri

Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yang terdiri dari tiga dosen dari Universitas Persada Indonesia Y.A.I dan satu dosen dari Politeknik LP3I beserta dengan dua mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) kembali melakukan kegiatan yang merupakan lanjutan dari kegiatan yang pertama yaitu Sosialisasi Pengelolaan Sampah dan Pengembangan Keterampilan Kreatif dan Inovatif Melalui Bank Sampah Swara Cipta Mandiri. Adapun kegiatan lanjutan tersebut terdiri dari dua kegiatan. Kegiatan kedua yang bertemakan "Manajemen Pengelolaan Bank Sampah dan Pemasaran Digital Pada Bank Sampah Swara Cipta Mandiri" ini bertujuan untuk menjawab permasalahan yang dialami oleh Bank Sampah Swara Cipta Mandiri, yaitu belum optimalnya manajemen bank sampah dikarenakan Bank Sampah Swara Cipta Mandiri yang baru saja berdiri tahun 2022 lalu dan belum adanya pengetahuan pemasaran yang dimiliki oleh pengurus terkait dengan hasil daur ulang atau produk yang dihasilkan dari sampah yang dikumpulkan. Sedangkan kegiatan ketiga dilaksanakan guna menjadi solusi dari permasalahan terbatasnya pengetahuan dan keterampilan Bank Sampah Swara Cipta Mandiri dalam pengelolaan sampah yang berbasis pada prinsip 4R (Reduce, Reuse, Recycle dan Replace). Selain itu diharapkan juga bahwa masyarakat sekitar Bank Sampah Swara Cipta Mandiri dapat terlibat dalam pengelolaan sampah baik organik maupun anorganik. Tema dari kegiatan ketiga adalah Pelatihan dan Pendampingan Teknis Pengelolaan Sampah Anorganik dan Organik Secara Kreatif dan Inovatif Menjadi Barang yang Memiliki Nilai Ekonomis.

MANAJEMEN PENGELOLAAN BANK SAMPAH DAN PEMASARAN DIGITAL PADA BANK SAMPAH SWARA CIPTA MANDIRI

Bank Sampah Swara CIpta Mandiri yang baru berdiri di tahun 2022 masih menjadi bank sampah yang tergolong baru dan masih butuh banyak pelatihan dan pendampingan dalam hal manajemen organisasi terkhususnya mengenai pengelolaan bank sampah. Target audiens pelatihan ini difokuskan kepada pengurus Bank Sampah Swara Cipta Mandiri sebagai pihak yang mengelola bank sampah itu sendiri. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 3 Agustus 2023 di Bank Sampah Swara Cipta Mandiri dan dihadiri lima orang pengurus Bank Sampah Swara Cipta Mandiri. Dalam melaksanakan kegiatan ini Tim PKM bersama Mahasiswa MBKM sepakat untuk menyajikan sub topik yang berkaitan dengan topik utama dan materi tersebut dibawakan oleh satu narasumber yaitu Bapak Dr. Syamsurizal, M.BA. Sub-sub topik yang dibawakan beliau antara lain mengenai pengelolaan organisasi, membuat rencana kerja organisasi, menyusun rencana bisnis, tugas pokok, dan fungsi dari masing-masing anggota pengurus, dan menyusun rencana pemasaran-pemasaran digital.

Di kesempatan kegiatan ini juga Tim PKM bersama mahasiswa melakukan pendampingan pemakaian aplikasi berbasis web dan mobile yang bernama BankSampah.id. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang digunakan untuk mendukung kegiatan operasional bank sampah di seluruh Indonesia. Fitur-fitur yang terdapat dalam BankSampah.id terdiri dari fitur Manajemen Kategori & Harga Sampah, Manajemen Nasabah, Manajemen Transaksi, e-Report & Statistik yang Informatif, Aplikasi Berbasis Mobile, Website Bank Sampah, dan e-Calendar. Selain itu juga terdapat Sistem Online Manajemen Sampah (SMASH) yaitu aplikasi terintegrasi untuk menajemen persampahan di seluruh Indonesia. Diharapkan dengan adanya pendampingan penggunaan aplikasi ini, manajemen pengelolaan dari Bank Sampah Swara Cipta Mandiri ini lebih terorganisir dengan lebih optimal dan memudahkan dalam pengelolaan data administratif bank sampah, serta dapat menambah jaringan mitra pengelola bank sampah DKI Jakarta sehingga dengan adanya jaringan mitra tersebut dapat dilakukan pertukaran informasi dan pengetahuan mengenai bank sampah.

Tidak hanya itu Tim PKM dengan mahasiswa MBKM juga melakukan pelatihan dan pendampingan mengenai penggunaan media sosial. Bank Sampah Swara Cipta Mandiri menggunakan media sosial sebagai media promosi dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh bank sampah, selain itu juga dengan media sosial nantinya dapat menjadi sarana promosi dari produk-produk daur ulang yang mulai diproduksi oleh Bank Sampah Swara Cipta Mandiri ataupun produksi pupuk cair atau pupuk kompos. Selama kegiatan PKM ini berjalan, Tim PKM turut membantu dalam membuat konten di media sosial yang dimiliki oleh Bank Sampah Swara Cipta Mandiri. Media sosial yang digunakan oleh Bank Sampah Swara Cipta Mandiri terdiri dari Instagram @banksampah_scm dan Youtube Bank Sampah SCM.

Dengan adanya media sosial ini nasabah dari Bank Sampah Swara Cipta Mandiri diharapkan tidak hanya dari lingkungan Kp. Sumur tapi juga ada dari luar lingkungan tersebut. Dengan berkembangnya dan lebih dikenalnya Bank Sampah Swara Cipta Mandiri dapat meningkatkan peran bank sampah untuk bisa lebih mengelola sampah yang ada di DKI Jakarta.

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN TEKNIS PENGELOLAAN SAMPAH ANORGANIK DAN ORGANIK SECARA KREATIF DAN INOVATIF MENJADI BARANG YANG MEMILIKI NILAI EKONOMIS

Selanjutnya pada tanggal 10 Agustus 2023 dilakukan kegiatan ketiga, di mana dalam kegiatan ini para peserta diajak untuk melakukan praktik langsung untuk membuat barang atau produk dari sampah anorganik. Dalam kegiatan ini para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk bisa bekerja sama dalam membuat barang atau produk tersebut. Sebelum praktik para peserta yang terdiri dari masyarakat sekitar dan pengurus dari Bank Sampah Swara Cipta Mandiri diberi pemahaman dan pengetahuan mengenai teknis pengelolaan sampah anorganik dan organik secara kreatif dan inovatif serta diversifikasi produk hasil 4R (Reduce, Reuse, Recycle dan Replace). Narasumber dalam kegiatan pelatihan dan pendampingan ini adalah Ibu Esti Sumarwati yang menjelaskan mengenai pengelolaan sampah organik menjadi pupuk cair. Dalam pemaparan ini Ibu Esti turut memberikan praktik langsung bagaimana proses pembuatan pupuk cari tersebut.

Pelatihan Pembuatan Pupuk Cair dari Sampah Organik, dokpri
Pelatihan Pembuatan Pupuk Cair dari Sampah Organik, dokpri

Narasumber berikutnya adalah Ibu Dra. Sri Ekowati, M.M yang membawakan materi mengenai pengelolaan sampah anorganik, beberapa contoh barang daur ulang berupa kerajinan tangan juga turut ditunjukkan oleh narasumber agar para peserta dapat melihat secara langsung dan terinspirasi untuk membuat barang lainnya. Setelah pemaparan narasumber selesai maka selanjutnya peserta melakukan praktik langsung membuat barang daur ulang yaitu membuat meja atau tempat duduk dari botol air mineral bekas yang kemudian dibungkus dengan menggunakan terpal yang sudah dijahit. Para peserta didampingi, dibimbing, dan diberi penjelasan tahap-tahap yang harus dilakukan untuk membuat barang tersebut. Tidak hanya membuat barang berupa meja atau tempat duduk, peserta juga dilatih untuk membuat barang daur ulang lainnya yaitu alat cuci piring dari botol air mineral bekas dan sabut kawat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun