Mohon tunggu...
Woro Harkandi Kencana
Woro Harkandi Kencana Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Persada Indonesia YAI

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Persada Indonesia YAI

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Identifikasi Kebutuhan Hulu dan Hilir Usaha Rumahan Permen Jahe di Desa Cisarua, Sukabumi

21 Agustus 2023   11:50 Diperbarui: 21 Agustus 2023   11:57 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi Bersama dengan pelaku usaha permen jahe (Dokpri)

Oleh : Sularso Budilaksono, Rilla Sovitriana, Nana Trisnawati, Alifatqul Maulana

Sukabumi - Di tengah semaraknya bisnis rumahan yang terus berkembang, salah satu sektor yang semakin menonjol adalah industri permen jahe di wilayah Sukabumi. Permen jahe telah menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk menikmati camilan yang lezat sekaligus memberikan manfaat kesehatan. Namun, untuk memastikan kelangsungan dan kesuksesan usaha permen jahe di tingkat rumahan, penting untuk mengidentifikasi kebutuhan dan proses bisnis secara menyeluruh, baik dari segi hulu maupun hilir.

Tim pengabdian Masyarakat dari dosen Universitas Persada Indonesia YAI bekerja sama dengan dosen Institut Pariwisata Trisakti memenangkan hibah Pengabdian Masyarakat dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2023 dengan obyek usaha adalah Gabungan Kelompok Petani penanaman jahe dan pengolahan permen jahe di Kelurahan Cisarua Kecamatan Cikole Kota Sukabumi. Pengabdian Masyarakat ini melibatkan mahasiswa dari kedua kampus dalam rangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan ini berlangsung sejak bulan Juli 2023 dan akan disertai dengan berbagai pelatihan pengolahan makanan turunan jahe sampai dengan pengemasan dan pelatihan digital marketing.

Hulu: Kebutuhan Bahan Baku dan Produksi

Di tahap hulu bisnis permen jahe, identifikasi kebutuhan akan bahan baku yang berkualitas dan memadai menjadi langkah penting. Jahe, sebagai bahan dasar permen, harus dipilih dengan hati-hati agar menghasilkan produk akhir yang berkualitas tinggi. Petani dan penyedia jahe di Sukabumi dapat bekerja sama dengan pelaku usaha permen jahe untuk memastikan pasokan bahan baku yang konsisten.

Jahe emprit (Zingiber officinale) adalah varietas jahe yang khas dan sering ditemukan di berbagai daerah Indonesia, termasuk Sukabumi. Karakteristik jahe emprit yang unik terletak pada ukuran rimpangnya yang lebih kecil dibandingkan dengan jenis jahe lainnya. Namun, jangan biarkan ukuran kecil ini menipu Anda, karena jahe emprit memiliki kandungan senyawa aktif yang sangat bermanfaat.

Senyawa gingerol dalam jahe emprit memberikan rasa pedas dan segar pada permen jahe, serta memiliki potensi manfaat antiinflamasi dan antioksidan yang baik bagi kesehatan. Kandungan serat, vitamin, dan mineral dalam jahe emprit juga membuatnya menjadi bahan yang ideal untuk diolah menjadi permen yang lezat dan bergizi.

Selain itu, proses produksi permen jahe perlu dioptimalkan agar efisien dan berkualitas. Investasi dalam peralatan produksi yang modern dan sanitasi yang baik akan membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas produk. Pelatihan bagi pekerja dalam bidang produksi juga menjadi faktor penting untuk memastikan bahwa proses pembuatan permen jahe dilakukan dengan standar yang tinggi.

Hilir: Distribusi dan Pemasaran

Saat permen jahe telah diproduksi, langkah berikutnya adalah mendistribusikannya ke pasar. Dalam hal ini, strategi distribusi perlu diperhatikan dengan seksama. Pelaku usaha dapat menjalin kemitraan dengan toko-toko lokal, pasar tradisional, atau bahkan mempertimbangkan platform online untuk mencapai lebih banyak konsumen. Pemilihan metode distribusi yang tepat akan membantu menjangkau pasar yang lebih luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun