"Bangsat kecil, mengakulah siapa gurumu sebelum kau mampus di tanganku?"
"Iblis keji, engkau terlalu hina untuk mengenal nama guruku! Tak usah banyak bacot! Engkaulah yang bakal mampus di ujung pedangku!
Dalam cerita silat, seorang pendekar maupun penjahat dapat menyebutkan satu nama yang telah menurunkan semua kesaktian kepadanya. Di dunia kang-ouw, seorang guru saja dapat membuat seseorang menjadi pendekar sakti bahkan penjahat hingga datuk golongan sesat.
Dalam kehidupan yang saya jalani, entah sudah berapa banyak guru yang mengajari saya ini itu. Sampai-sampai pernah mencoba mencoba membuat daftarnya... beberapa bahkan saya lupa nama lengkapnya. Itu baru soal guru-guru di pendidikan formal.
Beberapa orang teman hanya ingat sang guru dengan nama "Pak Matematika" atau "Bu Bahasa".
Sialnya, sudah sedemikian banyak guru yang menurunkan pengetahuan, tetap saja saya tak jadi pendekar super sakti atau datuk kaum sesat sekalipun.
*Efek kebanyakan baca cerita silat, hahahahaha!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
