[caption id="attachment_150594" align="alignright" width="385" caption="Kongres Perempuan Indonesia Pertama (do. gudangmateri.com)"][/caption] Saya sedang asik makan duren. Tiba-tiba ibu saya turun dari kamarnya. Sambil mulut penuh saya bilang bahwa di kompasiana, facebook, twitter… banyak orang yang ngucapin selamat hari ibu ke ibu masing-masing.
“Bagus itu,” sahut ibu. “Itu tandanya mereka ingat sejarah Kongres Wanita Pertama Indonesia. Dua dua Desember dua lapan. Ya, sudah sana. Kamu juga. Selamat mengingat Kongres Wanita Pertama Indonesia!”
Saya bilang, “Saya boleh ikut ngucapin selamat hari ibu ke ibu?”
“Kamu itu, ya…,” jawab ibu, “kalo kamu lakukan itu, terus ibu mesti telpon eyang putrimu buat ngucapin selamat. Nanti eyang putrimu bakal repot, mau ngucapin ke siapa. Wong mbah buyut udah nggak ada.”
Biji duren di tangan saya langsung loncat ke lantai. Aduh aduh...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI