Mohon tunggu...
wonk bejho
wonk bejho Mohon Tunggu... Wiraswasta - Saya adalah orang biasa yang ingin berbagi dan belajar tentang kehidupan

Pengelola Blog https://dholpincell999.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Ketekunan? Mau Dibawa Kemanakah?

5 November 2022   22:35 Diperbarui: 6 November 2022   10:17 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi : depositphotos.com

Ketekunan? mau dibawa kemanakah!

Berbicara tentang ketekunan menjadi salah satu prioritas untuk melakukan suatu hal.Senyalir dengan sebuah ketekunan menjadikan suatu hal dengan hasil akhir yang lebih baik atau sangat bermanfaat.Seperti contoh Ketekunan dalam belajar, sudah barang tentu hasil kelulusan ujian akan lebih bagus atau mungkin sangat bagus.

Dalam kontek ini Ketekunan yang di rekomendasikan bapak atau ibu guru lo ya,,,kalo tekun mbolos bagaimana? haha...itu bukan suatu ketekunan melainkan sebuah kemalasan. 

Atau misal lagi ketekunan beribadah atau berdoa itu sangat bagus, Namun seperti ketekunan berdoa tentunya ada batasan yang harus di hindari,tapi mungkin ada lho suatu Ketekunan berdoa untuk nyumpahin orang cepat mati..hehe..Cara berpikir di dunia ini simpel saja "jika tidak ada itu dunia ini mungkin tidak lengkap".

Kalo menurut saya pribadi Sebuah ketekunan lebih baik jangan dicampur adanya suatu Egois atau sebuah Emosi dalam segi negatif apalagi untuk sebuah doa. Sebuah ketekunan akan lebih membanggakan dengan kebiasaan iklas atau sebagai sarana Ibadah.

Untuk kesimpulannya sebuah ketekunan itu wajib untuk melakukan sesuatu hal yang bermanfaat. Meskipun berbeda pendapat atau keyakinan dalam bermasyarakat hendaklah hati bisa bersikap adil, itu mungkin bisa membawa sebuah ketenangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun