Produktivitas Kerja merupakan suatu perbandingan antara hasil pekerjaan dengan input pekerjaan yang diberikan. Jika hasil yang didapatkan tidak maksimal, maka karyawan kita tidak cukup produktif. Tentu saja ini sangat berpengaruh terhadap usaha yang dilakukan.
Sebagai seorang karyawan, tentu saja saya pernah berhadapan dengan masalah produktivitas ini. Pada suatu kondisi, saya pernah terlewat beberapa pekerjaan yang deadlinenya bersamaan. Karena hasil akhirnya tidak sesuai dengan target, saya mencari cara dan menemukan aplikasi trello. Â
Trello merupakan aplikasi yang dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja. Saya merupakan pengguna trello sejak beberapa bulan lalu. Tampilannya yang sederhana dan user-friendly menjadi keunggulan Trello dibandingkan aplikasi lainnya.
Selama menggunakan trello, saya merasakan peningkatan produktivitas kerja karyawan. Hal ini ditandai dengan pembagian pekerjaan yang telah dan belum diselesaikan, termasuk di dalamnya pekerjaan yang masih dalam proses berjalan. Â
Pekerjaan yang belum terselesaikan dapat terkelompokkan dengan baik serta dapat diatur target pengerjaannya. Berdasarkan pengalaman pribadi, saya ingin berbagai cara agar produktivitas pekerjaan dapat meningkat menggunakan aplikasi trello.
- Membuat Akun Trello
Yang pertama adalah membuat akun trello. Anda dapat membuka website trello di pencarian google. Selanjutnya, segeralah membuat akun untuk memudahkan pengelompokan tugas Anda. Setelah Anda membuat akun, masuk ke tahap selanjutnya. - Membuat Board
Setelah Anda memiliki akun, Anda dapat membuat board berdasarkan siapa saja pengikut dalam kelompok Anda. Tujuannya adalah semua anggota tim Anda dapat melihat pekerjaan masing-masing orang serta memudahkan tim untuk berkomunikasi. - Membagi task sesuai proses
Poin penting dalam menggunakan trello adalah pembagian tugas. Anda bersama tim dapat membagi tugas berdasarkan jobdesk yang telah ada. Pengurutan jobdesk dilakukan sesuai tingkat prioritas pekerjaan. Anda dapat membuat board dengan 3 kolom yaitu Task, On Progress, dan Done.Task yang sudah diurutkan kemudian di masukkan ke dalam kolom task. Jika pekerjaan tersebut dalam fase dilakukan, task tersebut dapat di pindah ke kolom onprogress. Setelah pekerjaan selesai, maka pekerjaan dapat di pindahkan ke kolom done.
Anda juga dapat menuliskan deskripsi pekerjaan tersebut di dalam kotak deskripsi untuk memudahkan tim Anda memahami tugas tersebut. Anda juga dapat menyisipkan hasil pekerjaan Anda berupa gambar, video, ataupun link pekerjaan Anda.
Anda juga dapat menggunakan drive/cloud online untuk mengumpulkan pekerjaan yang sudah di lakukan. Hal ini memudahkan dalam mengelompokkan informasi dan hasil pekerjaan yang dikerjakan. Selain itu, Anda tidak perlu menggunakan HDD eksternal.