Aku tak perduli orang yang lihat, Aku tak peduli di bilang gak sopan, dan tak punya Etika, Tapi Jariku terus menjamahnya menikmati setiap lekuk posturnya, Bulu-bulu pendek rimbun tumbuh di sekitar lubang itu. Nafasku mulai tersendak ketika tanganku mencapainya Oh nikmatnya... kucabut tanganku dari lubang itu Sebuah benda kecil sepintil telah menempel di jariku kenyal, hijau kehitaman......Upil. [caption id="" align="aligncenter" width="360" caption="Google doc"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H