Mohon tunggu...
wong petarukan
wong petarukan Mohon Tunggu... -

aku wong ndeso

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pilih Jadi Laki- Laki Atau Perempuan.??

22 Juni 2011   19:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:16 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gender sering menjadikan persoalan yang serius antara laki- laki dan perempuan, ini sudah terjadi sejak ribuan tahun yang lalu. dalam hal ini laki - laki sering di untungkan dibanding kan perempuan, dengan dalih a sampai z laki- laki pasti lebih unggul dibanding perempuan. Dominasi sang adam memposisikan kaum hawa sebagai manusia kelas dua, dari keluarga sampai negara laki - laki lah yang menjadi prioritas utama, bahkan dalam tulisan -tulisan tang tercantum dalam kitab - kitab suci agama yang menegaskan bahwa laki- laki mempunya posisi tak tergantikan dalam hal kehidupan sosial. Sebagai kaum adam, aku merasa senang dengan dogma alam yang demikian, tp entah bagi kaum perempuan. mereka puaskah dengan strata tersebut? jika anda laki - laki pastilah anda sependapat dengan saya, tapi bagaimana jika anda perempuan? jika anda (khususnya kaum hawa) di berikan kesempatan oleh Tuhan untuk dapat lahir kembali, anda pilih jenis kelamin apa...?? Posisi perempuan tentu tak bisa diletakkan bersamaan dengan posisi laki - laki dalam hal dominasi di kehidupan sosial dalam satu kelompok, posisi perempuan menempati tempat yang unik, sebagai sumber dari kehidupan makhluk baru, wanita tentu lebih penting keberadaannya di bandingkan kaum adam. laki - laki itu hebat, tetapi wanita itu mulia.... salam kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun