Pada saat Natal, biasanya kita memberi ucapan Selamat Natal yang berisikan kalimat damai Natal beserta kita semua.
Kita sering melupakan satu hal, damai yang diberikan oleh Allah, berbeda dengan damai yang biasa kita kenal/ada di dunia, berikut ayatnya :
"Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus" -- Filipi 4:7
Apa artinya "damai yang melampaui segala akal"? Apa bedanya dengan damai yang biasanya?
Bila kita mendengar kata damai, biasa kita mengartikan suatu kondisi ketenangan, ketentraman, baik eksternal berupa lingkungan, maupun internal perasaan di dalam hati dan jiwa kita.
Sebuah kondisi yang jelas berarti positif, menyenangkan dan baik-baik saja.
Bahkan mungkin sebenarnya yang kita manusia selalu kejar, bukanlah kebahagiaan, tetapi kedamaian dalam hidup ini.
Kondisi damai tersebut kita dambakan dan tidak ada salahnya dengan itu.
Tetapi damai yang dijanjikan oleh Tuhan, jauh lebih daripada itu. Damai yang diberikan oleh Tuhan adalah damai yang MESKIPUN kondisi dan lingkungan kita sekarang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, katakanlah kita sedang dalam kondisi menderita, sakit, konflik, stress, depresi, tidak ada pekerjaan dll segala kondisi yang tidak menyenangkan,
Kita tetap dapat merasa damai