Saya mungkin mengenalnya tidak lebih baik dari orang lain mengenal dia. Tentang dia, saya hanya tahu bahwa dia teman saya. Tentang keluarganya, saya hanya tahu sedikit dari cerita dia. Saya bahkan tidak tahu mengapa saya bisa sedekat ini dengannya. Semua berjalan seperti biasa pada awalnya. Dia sangat menyenangkan dengan leluconnya yang membuat saya terhibur. Mengobrol dengannya berlama-lama adalah salah satu cara yang membuat kami semakin dekat. Tak banyak waktu yang kami habiskan berdua, mungkin hanya sekedar makan bersama, mengobrol, sesekali nonton, dan itu cukup untuk membuat saya dan dia merasa bahwa memang sudah waktunya kita menjadi dekat seiring berjalannya waktu. Saya bahkan tidak risau tentang bagaimana, darimana dan hal-hal lain yang mungkin belum saya ketahui dan bahkan mungkin dia menyembunyikannya dari saya. Kalau kita merisaukan hal-hal yang mungkin membuat kita menjadi tidak nyaman, itu hanya akan menambah beban pikiran kita. Toh, kalaupun ini yang disebut cinta, cukup dinikmati saja kan. Selagi ramadhan masih tersisa, apapun yang kita lalui di ramadhan kali ini, semoga membawa kebaikan bagi semuanya... Salam, * Kompasiana, I'm back... ;)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H