Mohon tunggu...
Mika Riandita
Mika Riandita Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Just ordinary girl.. \r\nPeriang dan ingin menikmati irama hidup yang sebentar ini.. \r\n(^_^)\r\n\r\nwondermica.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cerita Bunda...

16 Maret 2010   12:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:23 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_95020" align="alignright" width="300" caption="Mencintai Bunda..."][/caption] Bundaku hanya seorang ibu rumah tangga yang selalu memberi banyak cinta untuk anak-anaknya. Bundaku tetap terlihat cantik walau hanya memakai daster setiap harinya. Apalagi tidur di dekat bunda, sungguh menenangkan hati. Masakan bunda adalah masakan yang paling enak sedunia. Tapi, ada satu hal yang selalu dilakukan bunda saat saya, adek ataupun ayah memuji masakannya, yaitu memasak menu yang sama yang kami beri pujian keesokan harinya. Hehehe... Bunda selalu mendengarkan setiap keluh kesah dari anak-anaknya. Setiap kali saya pulang ke rumah, selalu ada banyak cerita yang ingin saya sampaikan kepada bunda. Mulai dari hal-hal kecil seputar pertemanan, hingga cerita cinta yang saya alami. Bahkan hanya bunda yang tahu kalau anak gadisnya sedang jatuh cinta. Saya tidak pernah bisa berbohong tentang hal yang satu ini kepada bunda. Hehehe... Saat saya jauh darinya, bunda selalu menanyakan keberadaan saya. Apalagi sekarang saya tidak bisa bertemu beliau setiap hari. Setiap kebaikan yang bunda berikan, setiap doa yang bunda panjatkan, setiap pesan yang bunda sampaikan, akan nanda simpan sebagai bekal untuk masa depan. Bunda adalah orang yang sabar, penyayang, dan memiliki segala sifat yang membuat saya bangga menjadi anaknya. Berharap bisa seperti bunda, yang selalu ada untuk anak-anaknya, melindungi dan merawat kami hingga dewasa. Bila tiba saat saya meninggalkan bunda, saya berharap bisa menjadi seperti bunda. Walau sampai detik ini saya belum bisa berbuat banyak untuk bunda, tapi saya selalu berdoa semoga bunda selalu dalam lindungan Allah SWT. Untuk semua bunda yang sedang jauh dari anandanya. Semoga sehat selalu.. Salam. :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun