Mohon tunggu...
Eloknya Sangkulirang
Eloknya Sangkulirang Mohon Tunggu... Lainnya - Keanekaragaman Kawasan Karst Sangkulirang

Akun ini dibentuk untuk memenuhi tugas mata kuliah Geowisata Kelompok 7

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Merbabu: Kawasan Karst Nan Indah dan Penuh Sejarah

24 Juni 2020   00:58 Diperbarui: 24 Juni 2020   01:01 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cadas pada Gua Caipar (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016)

Cadas pada Gua Bloyot (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016)
Cadas pada Gua Bloyot (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016)

4. Gua Merdeka

Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2016), Gua Merdeka terletak pada ketinggian 159 mdpl, dengan arah hadap gua 160. Batas geografis di sebelah utara, barat, timur, dan selatan yaitu Batu karst Kecabi. 

Gua Merdeka memiliki dua buah pintu dan sebuah jendela. Terdapat fitur flowstone dan stalaktit pada gua ini. Ditemukan pula gambar cap tangan sebanyak tiga buah di dalam gua ini.

gambar-8-artikel-3-5ef22ad4d541df2a853d0182.jpg
gambar-8-artikel-3-5ef22ad4d541df2a853d0182.jpg

Cadas pada Gua Merdeka terlihat terdapat gambar telapak tangan (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016)

5. Ceruk Kecabi

Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2016), Ceruk Kecabi terletak pada ketinggian 117 mdpl, dengan arah hadap gua 180. Batas geografis di sebelah utara dan timur berupa batuan karst, sedangkan di sebelah selatan dan barat yaitu hutan Desa Merabu. 

Ceruk Kecabi merupakan sebuah ceruk sempit dengan dua buah lorong kecil. Ceruk ini dipenuhi oleh reruntuhan batuan karst. Ceruk ini memiliki panjang 12 meter, lebar 5 meter, dan tinggi 25 meter. Pada ceruk ini ditemukan gambar cadas yang dibentuk dari hematit, serta ditemukan juga kumpulan alat zaman prasejarah.

Kondisi bagian luar di Ceruk Kecabi (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016)
Kondisi bagian luar di Ceruk Kecabi (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016)

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun