Sudah menjadi kebiasaan saya jika mengunjungi sebuah kota, pertama-tama yang akan saya cari adalah masjidnya.
Begitu pula ketika pertama kali mengunjungi kota York, bagian North Yorkshire, di Inggris, UK, di tahun 2004. Sudah lama juga ya, hampir 16 tahun lalu.
Ketika saya sudah mendapatkan alamatnya dari bertanya-tanya dengan beberapa orang, ternyata letaknya tidak jauh dari University of York, tempat saya pernah menempuh pendidikan.
Dengan semangat saya pun bergegas berjalan kaki karena letaknya hanya kurang lebih 1 km dari asrama mahasiswa yang saya tempati. Entah perasaan apa yang mewakili hati saya saat itu ketika telah sampai di alamatnya dan memandang masjid tersebut.
Antara kaget, terharu, dan tidak menyangka sama sekali bentuk bangunannya akan seperti itu (masya Allah). Bangunan masjid yang diberi nama "York Mosque and Islamic Centre" (UKIM) terdiri dari 2 bangunan kecil yang bersambung (Foto 1).
Oh, rupanya bangunan masjid di luar negeri seperti ini? Gumam saya pelan.
Namun setitik penasaran akan bangunan yang terasa mungil  bagi saya, yang sudah terbiasa melihat dan berada di masjid-masjid besar dan ramai seperti di Indonesia, semakin menggegaskan langkah-langkah kaki yang papa ini untuk melihat bagaimana suasana di dalamnya.
Saya bersyukur masih berjumpa dengan beberapa orang muslimah yang saat itu sedang menunaikan ibadah salat Asar.
Setelah menunaikan salat, saya menyempatkan untuk duduk sebentar bersilaturahim dengan beberapa muslimah. Mereka tidak dapat menyembunyikan kegembiraan mereka mendapatkan saudara baru dari Indonesia. Setidaknya itu yang saya rasakan dan itu jelas terlihat dari wajah mereka yang ramah dan penuh kekeluargaan.
Masjid ini adalah satu-satunya masjid di kota York, UK. Namun ada beberapa organisasi muslim yang dikenal lainnya di kota ini, seperti York Muslim Association, dan University of York Islamic Society, seperti yang dilansir di laman Muslim in Britain.