Mohon tunggu...
WON Ningrum
WON Ningrum Mohon Tunggu... Konsultan - Peace of mind, peace of heart...

Hello, welcome to my blog!

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Harapan Pribadi untuk Ramadan 2020

27 April 2020   20:45 Diperbarui: 27 April 2020   20:58 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto: freepik.com

Ramadan tahun ini sungguh berbeda. Tidak hanya berbeda dalam pelaksanaan ibadah dan ritual-ritualnya bagi seluruh umat Muslim di mana pun berada, tapi Ramadan kali ini juga membawa ekspektasi yang berbeda-beda bagi setiap Muslim, serta terlukisnya sejarah baru pelaksanaan Ramadan di dunia!

Bagaimana tidak, Ramadan yang selalu identik dengan kebersamaan dan kegiatan berjamaah dalam ibadah, atau berbagi dengan sesama dalam kegiatan-kegiatan bersama, kini semua harus berubah sepenuhnya. Hal ini pasti sedikit banyaknya memengaruhi motivasi masing-masing orang dalam menghadapi Ramadan di tahun 2020 ini.   

Sebagai manusia yang beriman sepenuhnya pada ketentuan Tuhan Yang Maha Esa, saya akan selalu berusaha dengan sekuat tenaga untuk mengambil sisi positif di balik setiap peristiwa.

Juga saya menyadari bahwa saya adalah manusia yang lemah. Manusia yang lemah di sini dalam arti, sebagai pribadi, saya tidak punya kekuatan apa-apa selain berpasrah pada-Nya di kondisi Ramadan yang tengah menghadapi wabah Virus Corona yang berkecamuk di hampir seluruh pelosok dunia ini.

Saya sebagai manusia biasa tidak bisa mencegah hal tersebut bisa terjadi secara bersamaan dengan bulan di mana puncak kebahagiaan hati kaum Muslim bersemi, yakni ketika bulan Ramadan, bulan yang penuh keberkahan tiba.

Saya sebagai manusia biasa tidak bisa mengatur Sang Maha Mengatur dunia ini untuk menjawab sebuah pertanyaan: mengapa Ramadan kali ini harus berbeda?

Namun sebagai seorang Muslim yang ingin terus berusaha sebagai seorang yang beriman pada Tuhannya, juga pada ketentuan Qada dan Qadar-Nya, di balik semua peristiwa ini pasti ada makna-makna tersembunyi yang ingin Tuhan sampaikan sebagai kabar gembira kepada umat-Nya.

"Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa salah satu musibah dari musibah-musibah tersebut mereka berkata dengan nada rida dan pasrah, "Sesungguhnya kami adalah milik Allah yang dapat memperlakukan kami menurut kehendak-Nya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepadanya kelak pada hari kiamat. Dia lah yang telah menciptakan kami dan menganugerahkan beragam nikmat kepada kami. Dia lah tempat kami kembali dan ujung dari urusan kami." (QS Al-Baqarah, 2: 156).

Ilustrasi gambar: freepik.com
Ilustrasi gambar: freepik.com

Dari pengalaman pelaksanaan Ramadan di Tahun 2020 ini saya ingin belajar menjadi hamba-Nya yang yakin. Ingin terus memperbaiki diri agar bisa terus memperbaharui keyakinan saya kepada semua ketentuan Tuhan Yang Maha Kuasa. Dari sebuah keyakinan pada segala keputusan-Nya yang takkan tergoyahkan ini, (insya Allah) saya berharap menjadi hamba-Nya yang hidup hanya berpegang teguh pada-Nya.

Tidak mudah memang. Namun jika ada niat ingin belajar ikhlas menerima itu semua, saya yakin pasti saya akan mendapatkan pertolongan-Nya dalam menghadapi setiap cobaan dan ujian dari-Nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun