Ya, passion-nya adalah bagaimana ia bisa menghasilkan uang sebanyak-banyaknya yang ia mampu, bukan dari jenis pekerjaan apa yang ia cintai dan enjoy dalam melakukannya!Â
Hingga melakoni beragam pekerjaan yang berbeda pun tidak menjadi masalah asalkan pekerjaan-pekerjaan itu bisa menghasilkan uang baginya, betapa pun berat dan besarnya tantangan serta masalah pekerjaan yang dihadapi, termasuk kelelahan fisik dan mental yang sangat.
Sekilas, tidak ada yang salah dengan pilihan hidup seperti ini. Saya sering menjumpai orang-orang dengan tipe pekerja seperti ini. Namun ada baiknya untuk berjaga-jaga dari dampak yang mungkin bisa terjadi di masa depan akibat tingkat stres yang tinggi yang terabaikan oleh target demi target yang harus dihasilkan oleh pekerjaan itu.Â
Dampak yang mungkin terjadi adalah kesehatan diri sendiri yang bisa terlupakan dan waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk merasakan kenikmatan dari hasil pekerjaan itu bersama dengan keluarga dan orang-orang yang dicintai menjadi berkurang atau bahkan tidak ada sama sekali. Hingga akhirnya penyesalan demi penyesalan akan muncul di kelak kemudian hari.Â
Kini kembali ke diri kita masing-masing, betapa mencintai pekerjaan adalah aspek yang sangat menentukan dalam mencapai kesuksesan, termasuk di dalamnya masalah rezeki finansial yang secara otomatis akan mengikuti pekerjaan yang kita cintai dan yang kita kerjakan secara sungguh-sungguh, disertai doa tulus ikhlas agar kita pun menjadi bahagia karenanya. Semoga.*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H