Mohon tunggu...
我們愛中華學會
我們愛中華學會 Mohon Tunggu... Lainnya - Kami menyukai Bahasa dan Kebudayaan Tionghoa, tapi kami semua dipersatukan karena tujuan yang sama. Terutama, kami ingin menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai dengan melalui Bidang Pendidikan Pemberdayaan Bahasa dan Kebudayaan Tionghoa. Kami berupaya untuk mengembangkan secara rutin membantu orang-orang belajar tentang Bahasa dan Kebudayaan Tionghoa.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

我們愛 Chinese adalah organisasi pemberdayaan dan pendidikan bahasa dan kebudayaan tionghoa dengan layanan bahasa dalam Bahasa Mandarin dan Kanton, Bergabunglah dan jadilah bagian dari kami!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Opini: Kesempatan dalam Krisis Pandemi

28 Juli 2020   19:09 Diperbarui: 28 Juli 2020   23:14 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Oleh : Kang H Idea | Editor : Fredric Chia

Pandemi COVID-19 tidak berakhir dengan penerapan “New Normal”. Pandeminya masih berlangsung. Kelak, kalaupun pandemi berakhir, krisis yang ditimbulkannya tidak serta merta berakhir. Mungkin akan terasa efeknya setelah 2-3 tahun.

Tapi, krisis tidak selalu buruk. Bedasarkan menganut falsafah Cina, Krisis itu dalam bahasa Cina ditulis:

危機 (Mandarin : wēi jī; Kantonis : ngàih gēi / ngai4 gei1)

危 artinya ancaman bahaya
機 artinya kesempatan

Dalam situasi krisis ada bahaya, tapi juga ada kesempatan.

Yang tidak cerdas hanya akan menanggung risiko bahaya, ia mungkin akan jadi korban. Yang cerdas akan memanfaatkan kesempatan yang biasanya tidak muncul dalam situasi normal.

Selama krisis pandemi ini kita meraih banyak keuntungan dengan memanfaatkan kesempatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun