[caption id="attachment_118217" align="aligncenter" width="300" caption="Xanadu si Anak Lebah"][/caption]
Subuh merah. Barisannya merngarak mimpi. Berpulang dengan persisnya aku ke Xanadu. Sekilas Pemudapemuda Katai di tepi Jalan yang hangus, mereka berbisik gaduh. Menyanyikan api, pintu visi, kekinian mimpi, Cinta kasih, juga sari ludah mertuamertua seperti aku. Di Xanadu mengelap mulut penuh dendam rindu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!