Mohon tunggu...
Indra Kusuma
Indra Kusuma Mohon Tunggu... wiraswasta -

wombatkusuma adalah salah satu alterego yang malas dan manja; kerikil di sela-sela ladang gandum tanpa tahu di atas sana matahari selalu menjadi pencemburu. Berkebun dan melukis di http://thinkbin.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Edesanyam - Putra Ibu di Wajo

22 Juni 2011   14:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:16 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Putra ibu yang malang.
Menari soal lajang hidup
Dan ciuman orangorangtua
Yang ditengkuknya berlumut asam.

Dia berputar memilin
Lalu tegak ke angkasa
Sesaat berkaca saja mata
Mengingat retakretak trotoar.
Sesaat saja tersenyum
Memberkati matahari
Yang sejak 1992 menyala
Seperti Tugu disana.

Penenunpenenun sutra
Yang jadi kaya di istana.
Putra ibu yang malang.
Disana ada Ayahmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun