Wolu Cinema" sudah tidak diragukan lagi prestasinya dan diperhitungkan di dunia perfilman pelajar tingkat nasional. Baru baru ini salah satu sutradaranya yang bernama Suci Dian Kuspitaningsih berhasil menorehkan prestasi gemilang sebagai sutradara muda. Ia telah terpilih sebagai nominator dalam kategori Sutradara Terbaik pada Festival Film Dokumenter tingkat pelajar tahun 2023 yang diselenggarakan di Jogjakarta pada tanggal 3 sampai 9 Desember 2023.
Program unggulan SMP Negeri 8 Probolinggo di bidang perfilman "Suci Dian Kuspitaningsih, yang memiliki semangat tinggi dalam dunia perfilman sejak duduk di bangku SMP, menciptakan karya dokumenter yang menggambarkan realitas kehidupan . Film dokumenter karyanya, berjudul "PTU," yang merupakan singkatan dari Pasar Tanpa Uang. Filmnya menceritakan tentang kehidupan anak jalanan yang selama ini dipandang sebelah mata oleh masyarakat karena penampilannya yang bertato dan berbeda dengan masyarakat pada umumnya. Namun dibalik itu semua suci menemukan sisi yang berbeda dari diri mereka, yaitu jiwa sosialnya yang sangat tinggi.
sekumpulan anak jalanan ini melakukan aksi sosial dengan cara berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan dengan cara mengumpulkan donasi atau bantuan dari berbagai pihak untuk disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu berupa kebutuhan pokok dan pakaian bekas layak pakai. Anak jalanan tersebut membuka lapak layaknya orang berjualan di berbagai tempat sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Â Masyarakat yang membutuhkan dapat mengambil apa yang mereka butuhkan tanpa harus membayar, inilah yang menginspirasi Suci untuk memberi judul pada film dokumenternya "PTU", atau Pasar Tanpa Uang. Film ini berhasil menarik perhatian dewan juri dengan kecerdasan penyutradaraannya dan kemampuannya untuk menyampaikan pesan yang mendalam.
Film tersebut dapat terwujud berkat tim Wolu Cinema yang solid terdiri dari Suci, Roland, Yuko, Nilna, Rima, Sabrina, dan tegar dengan bimbingan para pembinanya yang luar biasa yaitu bapak Fariz dan Bapak Ibnu yang merupakan tenaga pendidik di SMP Negeri 8 Probolinggo.
Kepala SMP Negeri 8 Probolinggo, Bapak Zakial Irfan, S.Pd, M.Pd, menyatakan kebanggaannya terhadap pencapaian Wolu Cinema Tahun ini melalui sutradaranya. "Kami sangat bangga melihat bakat dan dedikasi Suci dan Tim Wolu Cinema dalam menghasilkan karya yang berkualitas. Semangat dan kerja kerasnya adalah inspirasi bagi siswa-siswi lain di sekolah ini pada khususnya dan remaja di kota Probolinggo pada umumnya," ujarnya.
Suci Dian Kuspitaningsih sendiri beserta Tim Wolu Cinema merasa senang dan bersyukur atas kesempatan ini. "Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari festival ini. Film dokumenter saya mencoba menyampaikan pesan tentang perjalanan hidup  dan sisi lain dari kelompok yang termarjinalkan oleh Masyarakat" ungkapnya.
Festival Film Dokumenter tingkat pelajar di Jogjakarta telah menjadi ajang bergengsi dalam bidang perfilman. Dengan terpilihnya Suci Dian Kuspitaningsih sebagai nominator kategori Sutradara Terbaik, diharapkan prestasi ini dapat memotivasi generasi muda untuk lebih aktif dan kreatif dalam berkarya di bidang seni perfilman khususnya di Kota Probolinggo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H