Mohon tunggu...
Laras Maharani
Laras Maharani Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

Hi, my name is Laras Maharani. I'm an active college student majoring IR at UPN "Veteran" Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keberhasilan City Diplomacy Indonesia Melalui Program Jakarta Smart City

2 April 2023   12:35 Diperbarui: 2 April 2023   12:53 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia sebagai negara yang memiliki banyak potensi dan keunikan, terus berupaya untuk meningkatkan perannya di dunia internasional melalui diplomasi yang aktif. Salah satu contohnya adalah melalui program Jakarta Smart City yang menggunakan konsep City Diplomacy dalam mengelola kota. 

Program ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Indonesia untuk menerapkan kebijakan yang berbasis teknologi guna memperbaiki kualitas hidup masyarakat di Jakarta. Diplomasi Indonesia terkait dengan program Jakarta Smart City dapat membantu mempromosikan Indonesia sebagai salah satu pemimpin dalam menerapkan konsep Smart City di wilayah Asia dan dunia internasional serta memperkuat hubungan diplomasi dengan negara-negara lain.

Mengapa program Jakarta Smart City menarik untuk dikaji dalam konteks diplomasi Indonesia? Dalam era globalisasi yang serba cepat dan kompleks ini, diplomasi telah mengalami perubahan signifikan. Peran kota-kota semakin diakui dalam diplomasi global dan City Diplomacy menjadi salah satu konsep penting dalam memperkuat hubungan antar kota di tingkat global. Oleh karena itu, program Jakarta Smart City menjadi studi kasus yang menarik dalam memahami bagaimana City Diplomacy dapat digunakan untuk meningkatkan peran kota-kota dalam diplomasi global.

Secara garis besar, Jakarta Smart City (JSC) merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di bawah naungan Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Diskominfotik) untuk mengelola konsep Smart City di wilayah DKI Jakarta. Konsep ini memanfaatkan teknologi dan informasi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan kota. Tim data JSC bertanggung jawab dalam mengolah data dari berbagai sumber, seperti data aspirasi masyarakat melalui Cepat Respon Masyarakat (CRM), data transportasi seperti JakLingko, Waze, dan bike-sharing, serta data demografi penduduk. 

JSC juga mengelola data sektor ekonomi seperti pajak dan bantuan sosial, data kesehatan seperti penerima BPJS dan kasus Covid-19, data pendidikan seperti penerima KJP/KJMU dan kesiapan sekolah pada masa pandemi, serta data lingkungan yang mencakup banjir, sampah, dan kualitas udara. Semua data tersebut diolah oleh tim data JSC untuk membantu pengambilan keputusan dan solusi bagi permasalahan kota di wilayah DKI Jakarta.

Dengan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Jakarta Smart City merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Jakarta melalui pengembangan teknologi dan pemanfaatan data dalam mengelola kota. Program ini menjadi salah satu contoh bagaimana City Diplomacy dapat digunakan untuk memperkuat hubungan antar kota di tingkat global. Dalam konteks kuliah diplomasi, program ini memiliki kaitan dengan materi yang telah dipelajari terkait pentingnya city diplomacy dan keterlibatan aktor non-negara, khususnya kota-kota dalam diplomasi global.

Pengembangan teknologi dan pemanfaatan data yang dilakukan oleh program Jakarta Smart City menjadi salah satu aspek penting dalam upaya memperbaiki kualitas hidup masyarakat di Jakarta. Penggunaan teknologi dan data dalam mengelola kota menjadi salah satu fokus program Jakarta Smart City dalam meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kualitas layanan publik yang diberikan kepada masyarakat. 

Dalam konteks City Diplomacy, program Jakarta Smart City menjadi contoh bagaimana kota-kota dapat bekerja sama dalam memanfaatkan teknologi dan data untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta memperkuat hubungan antar kota di tingkat global. Program ini juga memberikan kontribusi positif bagi diplomasi Indonesia dalam memperkuat hubungan dengan kota-kota di dunia.

Perkembangan diplomasi Indonesia melalui program Jakarta Smart City dapat dilihat dari beberapa capaian yang telah dicapai. Salah satu capaiannya adalah penghargaan Smart City yang diberikan oleh Global Smart City Awards pada tahun 2018. Penghargaan ini diberikan atas pengembangan teknologi yang inovatif dan pemanfaatan data dalam mengelola kota Jakarta. 

Selain itu, program Jakarta Smart City juga telah menjalin kerjasama dengan beberapa kota di dunia seperti Amsterdam, Barcelona, dan Tokyo dalam memperluas jaringan kerjasama di bidang teknologi dan inovasi. Kerjasama ini menjadi contoh bagaimana Indonesia dapat memanfaatkan potensi kota-kota dalam memperkuat diplomasi kota dan meningkatkan hubungan dengan kota-kota di dunia.

Namun, program Jakarta Smart City juga menghadapi beberapa masalah dan tantangan dalam implementasinya. Salah satu masalah yang dihadapi adalah masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam penggunaan teknologi. Meskipun program ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, namun masih banyak masyarakat yang belum memanfaatkan layanan yang disediakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun