Mohon tunggu...
Chantika Permata
Chantika Permata Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Mencoba berbagi melalu media yang bisa kita gunakan bersama!

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pakaian Bayi antara Kebutuhan atau Gengsi

12 Mei 2014   23:55 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:35 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jaman sudah semakin maju, semua orang ingin selalu mendapat kemudahan dalam segala hal. Termasuk dalam urusan berbelanja atau shopping. Terutama di kalangan wanita dan ibu-ibu muda masa kini, sudah dengan gampangnya mengakses informasi. Sehingga tidak ada istilahnya para wanita atau ibu-ibu sekarang gaptek, karena mereka pun sudah sangat melek internet. Didukung tingkat konsumerisme penduduk Indonesia terutama wanita yang cukup tinggi, maka dengan mudahnya sekarang kita membeli gadget atau alat komunikasi canggih lainnya.

Terkait dengan wanita dan ibu-ibu memang tidak bisa lepas dari yang namanya berbelanja atau shopping. Wanita mana yang tidak doyan ke mall atau pasar bahkan hanya sekedar untuk cuci mata melihat barang-barang dagangan yang terpampang nyata di kios, stand, atau outlet mereka. Menjadi ibu hamil atau ibu yang baru punya anak pun tidak mau ketinggalan, saat ini sudah sangat banyak berbagai macam bisnis yang berhubungan dengan anak, bayi dan balita mulai menjamur.

Mau itu online ataupun dagang langsung di outlet-outlet mall dan kios pasar. Semua menjajakan barang bagus untuk bayi yang tentu ibu hamil atau baru punya anak akan terpikat sekali. Menjadi pelik memang ketika sebuah baju bayi sudah mulai beralih fungsi jadi sebuah ajang gengsi antar ibu-ibu muda masa kini. Jika kita lihat, harga-harga untuk pakaian bayi saat ini bisa dibilang selangit. Coba cek di outlet mall-mall hanya untuk sepatu ukuran bayi 0-3 bulan dijual dengan harga 200an ribu keatas.

Bayangkan produk orang dewasa aja masih bisa kurang dari itu untuk sebuah harga sepatu. Harga sudah tidak lagi memandang usia dan untuk siapa. Tapi siapa yang beli sebenarnya. Memang untuk bayi meskipun seorang yang baru lahir, pad akhirnya yang beli adalah orang tuanya yang tentu memiliki kemampuan beli seperti dia membeli barangnya untuk sendiri.

Jadi memang bisnis pakaian dan kebutuhan untuk bayi memang akan menjadi bisnis yang menjanjikan di tengah tingkat gengsi dan harga diri para ibu-ibu muda masa kini. Sebenarnya, kita masih bisa menemukan banyak baju bayi yang murah namun dengan kualitas terbaik.

Sumber: http://www.inibayiku.com/category/cls/baju-bayi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun