Mohon tunggu...
WN YOGA DHARANA
WN YOGA DHARANA Mohon Tunggu... Mahasiswa - POLRI

Program Doktor Ilmu Manajemen Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Balap

Lewis Hamilton dan Para Rivalnya

8 Juni 2023   11:27 Diperbarui: 8 Juni 2023   11:32 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Formula One (F1) adalah olahraga balap mobil paling populer di dunia.  Olahraga yang melahirkan banyak pembalap terbaik dan melegenda diantaranya Fangio, Jackie Stewart, Niki Lauda, Ayrton Senna, Alain Prost, Michael Schumacer, Fernando Alonso hingga saat ini persaingan Lewis Hamilton dan Max Verstappen. Mereka semua memiliki prestasi dan gaya masing-masing yang akan selalu dikenang sebagai legenda F1. Ketika membahas siapa yang terbaik, pasti akan menimbulkan perdebatan. Tetapi apabila melihat statistik maka nama Lewis Hamilton akan muncul teratas.

Lewis Hamilton jadi pembalap F1 kedua yang meraih tujuh gelar juara dunia sejajar dengan Michael Schumacher. Namun, secara statistik, ia bisa dibilang sedikit lebih baik. Hamilton memegang rekor kemenangan terbanyak, yakni 103 kali. Gelar juara perdananya ia raih bersama McLaren di musim 2008, yang jadi tahun keduanya balapan jet darat. Kemudian, pada 2013, Hamilton memutuskan untuk pindah ke Mercedes dan memulai dinasti yang luar biasa. Enam titel berhasil dikoleksi, empat di antaranya diraih secara beruntun (2017 hingga 2020). Hamilton memiliki karir sangat panjang dan menemui banyak rival mulai dari awal debut di F1 dengan juara dunia Fernando Alonso, M. Schumacher bersama ferarinya, Sebastian Vettel, Nico Rosberg dan sekarang Max Verstappen. 

Semua rival tersebut mengakui bahwa Hamilton merupakan pembalap hebat. Dalam sebuah wawancara, diantara semua rival, dia menyebut Fernando Alonso  lah saingan terberatnya."Saya ingat mendapat tugas menjadi rekan satu tim Fernando ketika masih berusia 22 tahun. Tekanan ketika melawan pembalap hebat seperti dia sangat besar. Dalam hal kecepatan, saya merasa Fernando dan kemampuannya adalah rival terberat," kata Hamilton dikutip Crash, Kamis (21/7/2022). Memulai debut pada 2007, Hamilton harus menjadi rekan satu tim Alonso. Padahal, Alonso merupakan juara dunia bertahan, yang meruntuhkan dominasi Michael Schumacher. Siapa yang menyangka, ternyata ia berhasil memberikan perlawanan berat kepada kedua juara dunia tersebut meskipun pada akhirnya Kimi Raikonnen dari Ferari menjadi juara pada musim tersebut.

Musim kedua pada 2008 menjadi tonggak sejarah Lewis Hamilton. Ia berhasil menjadi juara dunia untuk pertama kalinya dengan jarak yang sangat ketat dengan para rivalnya, salah satunya Alonso dan Massa. Musim 2008 bisa dibilang musim yang sangat dramatis, saling kejar poin beberapa kandidat juara menjadi pandangan menarik selama perjalanan musim tersebut. Pada 2009, Jenson Button berhasil menjadi juara dengan tim Brawn GP. Berikutnya Sebastian Vettel mendominasi F1 selama 4 musim berturut-turut yang membuat Hamilton dan pembalap lain tidak berdaya menghadapi kejayaan mobil Reb Bul. Era Hybrid menjadi puncak kejayaan Hamilton dan Mercedes, dimana mereka berhasil mendominasi kejuaraan selama 7 musim dimana 6 gelar juara pembalap diraih oleh Lewis Hamilton. Nama-nama pembalap top seperti Alonso, Vettel, Raikkonen, Nico Rosberg berhasil dikalahkannya. Berbagai rekor dipecahkan Hamilton, mulai dari kemenangan terbanyak, pole position terbanyak, dan mensejajarkan dia dengan juara dunia 7 kali, Michael Schumacher.

Untuk tahun 2021, rekor terus datang untuk Hamilton, dan dia juga menjadi pembalap pertama yang mencapai 100 kemenangan dan 100 pole position dalam sejarah olahraga. Namun, Lewis harus finis kedua dan kehilangan gelar setelah Max Verstappen dari Red Bull mematahkan dominasinya. Hingga saat ini, Max Verstappen begitu kuat, sebaliknya Hamilton mengalami kesulitan mengendarai Mercedes dengan berbagai masalah yang muncul. Tetapi ia dan Mercedes tetap berusaha memberikan perlawanan terhadap Verstappen, dan kita semua masih menunggu kru Mercedes mengucapkan "Get in There Lewis" yang artinya Hamilton telah menjuarai balapan. Semua fans F1 tentu berharap Mercedes bisa memperbaiki masalah yang dihadapi dan memberikan Hamilton mobil terbaik sehingga bisa menyaingi Verstappen dalam perburuan gelar juara dunia F1.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun