Tanggal 21 November 2014, saya telepon ke Customer Care Center Panasonic di 021-8009494 untuk meminta kunjungan teknisi atas AC Panasonic Inverter 1PK yg dicurigai Freon nya bocor. Dibantu dgn Pak Rian dijadwalkan tgl kunjungan 24 November 2014. Tapi teknisinya tidak datang. Selang 2 hari sy telepon dibantu dgn Ibu Icha/Chacha diatur ulang. Selama tgl 21November sampai 10Desember, sy ditelepon Panasonic Care dgn nama Bp Vito/ Ibu Wawa/ bbrp lainnya ada 5x atau lebih tetapi tidak ada teknisi yg datang mengecek AC.
Akhirnya tgl 11 Desember ditelepon teknisi Panasonic dgn nama Wadi. Setelah datang, dicek AC indoor katanya tdk masalah, masi cukup dingin. Minta dicek Kompressor outdoor tidak bisa, alasannya tidak bisa naik ke outdoor nya (padahal tukang ac panggilan yang cuci rutin bisa). Karena menurut dia tdk masalah, diisi formulir di kartu garansi dan pulang.
Setelah pulang, pembantu baru kasi tahu kunci nya kebawa teknisi. Sy coba telepon untuk meminta dianter kunci besok ke rumah, tapi alasannya tidak ada arah ke tempat saya. Dengan enaknya dia bilang “entar kalau ada arah kesana”. Padahal kesalahan dia sendiri tidak mengembalikan kunci nya saat pulang.
Karena tidak ada kepastian dianter, tgl 12 Desember Saya telepon minta alamatnya, saya bilang kurir saya ambil ke kantornya saja. Janjian tgl 13 Desemberjam 11 siang untuk diambil kurir. Lalu dikasih alamat AC Panasonic Taman Palem Blok B2. Sy kaget sekali, jarak kantor dia di Palem Cengkareng (Pengakuannya dekat Carefour Taman Palem) dgn rumah saya di Pantai Indah Kapuk dekat sekali, 5-10 menit paling lama. Ini orang “TIDAK ADA ITIKAD BAIK”. Pelanggan dibikin repot, dibikin susah dengan ulahnya sendiri.
Tgl 13 Desember kurir saya cari tidak ketemu, telepon ke teknisi minta patokan tidak mau kasih. Akhirnya kurir balik lagi. Saya kasi waktu bbrp hari lagi kalau tidak dianter, sy komplain ke Customer Care Center Panasonic.
Pada saat pulang kerja tgl 16 Desember , sy tdk sengaja perhatikan posisi AC indoor nya kok tidak seperti biasanya. Setelah dilihat lebih dekat, ternyata tutup AC indoor yg dibuka teknisi, ditutup tidak rapat, bagian atas terbuka. Waduh, Resiko jatuh kena anak2 saya yg masih kecil. Wah, Teknisi Panasonic kerjanya kok seperti gitu. Masalah kunci belum selesai ditambah Servis nya yg jelek. Teknisinya bener bener mencoreng nama baik Panasonic.
Saya coba telp ke HP teknisinya langsung tetapi tidak diangkat. Saya sms meminta dia untuk merapikan kembali tetapi tidak ada balasan.
Akhirnya pagi pagi jam 9.00 tgl 17 Desember saya telepon ke Customer Care Center Panasonic, berbicara dengan ibu Tri Yani. Sy menceritakan masalah Teknisinya yg tidak Profesional dalam menangani AC. Juga Kunci saya yg belum dikembalikan sampai saat ini. Dan meminta harus didatangi hari ini juga karena dengan RESIKO tutup ACbagian atas terbuka bisa jatuh menimpa orang rumah terutama anak anak saya yg masih kecil.
Saya coba untuk menghubungi pagi pagi supaya bisa ditindak lanjuti langsung di hari yg sama, lagipula penanganan ini sudah diundur dari bbrp minggu. Tapi Customer Care juga tidak bisa membantu, tdk bisa membedakan mana yang bersifat urgent kalau sampai tutup AC lepas bukankah nama Panasonic Customer Care Center nya jadi jelek.
Dan sampai saat surat ini ditulis, masih belum dikunjungi teknisi Panasonic.
Melalui Surat Pembaca ini,
1.Supaya Pihak Manajemen Panasonic bisa mengetahui kondisi REAL penanganan Customer Care Center Panasonic yg tidak Professional, tidak mengutamakan KESELAMATAN dan KEPUASAN pelanggan terutama terhadap saya.
2.Meminta Manajemen Panasonic untuk membereskan dengan segera ke rumah saya atas kesalahan2 yg dilakukan teknisinya bernama WADI (Tutup AC bagian atas terbuka dan Kunci yg dibawa)
3.Meminta Manajemen Panasonic untuk memberikan sanksi yang tegas terhadap staff nya yg merugikan Pelanggan .
4.Menanyakan maksud dari teknisi nya mengambil kunci rumah orang dan tidak mengembalikan. (Kunci itu adalah salah satu akses masuk ke rumah)
5.Apakah Panasonic Customer Care bersedia dan akan bertanggung jawab kalau sampai tutup nya terbuka dan lepas jatuh tertimpa orang?
6.Supaya Teman teman pembaca bisa lebih berhati2 tidak mengulangi pengalaman buruk saya dgn Customer Care Center Panasonic.
7.Sebagai informasi,saya menggunakan5unit AC Panasonic. Kalau Customer Care Center Panasonic “Don’t care terhadap Pelanggan”. Kasian yg menggunakan brand Panasonic seperti saya yg dirugikan dari waktu, tenaga dan pikiran untuk mengurusi hal hal ini yg seharusnya tidak perlu terjadi kalau Customer Care Center Panasonic bisa bekerja dgn Professional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H