Mohon tunggu...
Mhd Ardi
Mhd Ardi Mohon Tunggu... Penulis - Saya mahasiswa Universitas Padjajaran Prodi Ilmu Informasi dan Perpustakaan FIKOM (Fakultas Ilmu Komunikasi).

Saya mahasiswa Universitas Padjajaran Prodi Ilmu Informasi dan Perpustakaan FIKOM (Fakultas Ilmu Komunikasi). berasal dari Riau (bumi melayu) belajar di bumi padjajaran.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kualifikasi dalam Pekerjaan di Era Industri 4.O

28 Mei 2019   22:49 Diperbarui: 28 Mei 2019   22:54 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                                               sumber: aberdeenessentials.com

Perkembangan dunia semakin cepat. Kini dunia memasuki era revolusi industri 4.O. berbeda dengan beberapa era yang lalu. Pada era 1.0 gaya kehidupan masyarakat berburu dan berpindah. Pada era 2.O gaya kehidupan masyarakat pertanian. Pada era 3.O masyarakat industri, dan kini pada era 4.O masyarakat informasi. 

Revolusi Industri 4.0 secara singkat dikatakan sebagai tren di dunia industri dengan mengkombinasikan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber. Pada intinya Revolusi Industri 4.0 ialah  menanamkan teknologi cerdas yang dapat terhubung dengan berbagai bidang kehidupan manusia.

Efek Industri 4.0 telah banyak kita lihat dan alami. Contonya GO-JEK muncul sebagai perusahaan yang muncul dan mempunyai nilai ekonomi (valuasi) 12 kali dibanding Garuda. Hal ini juga kita rasakan di dunia perbankan.  Beberapa peran teller bank,kasir, resepsionis mulai digantikan oleh ponsel pintar. Hal ini mencerminkan bahwa pada era industri 4.O ini akan memberikan dampak terhadap dunia pekerjaan manusia, baik itu dampak positif maupun negative.

Pada era 4.O teknologi informasi memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia, terutama dalam hal pekerjaan manusia. Disatu sisi memang kehadiran teknologi memberikan kemudahan dalam melakukan pekerjaan. Akan tetapi dibalik kemudahan itu memberikan ancaman kepada manusia, bahwa pekerjaannya bisa digantikan oleh teknologi. karena Perkembangan teknologi bisa menggantikan pekerjaan manusia contohnya intelejensi buatan (AI), superkomputer, dan meningkatnya konektivitas pekerjaan.

Di era internet of things ini akan menyebabkan hilangnya pekerjaan seperti teller bank, sopir, wartawan cetak, teknisi gedung bioskop, petani, dan beberapa pekerjaan lain yang hanya mengandalkan teknis atau tenaga manusia tanpa memerlukan kemampuan khusus.  Contohnya ialah Argentina yang menjadi eksportir kedelai terbesar di dunia akan tetapi, perusahaan menggunakan jasa mesin untuk efisiensi produksi. Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan, Pelatihan, dan Produktivitas Kemenaker Bambang Satrio Lelono menyampaikan, sebanyak 57 persen pekerjaan yang ada saat ini akan tergerus oleh robot.

revolusi-industri-4-0-dalam-dunia-islam-5ced58143ba7f747264a7d14.png
revolusi-industri-4-0-dalam-dunia-islam-5ced58143ba7f747264a7d14.png
                                                                                                                              https://www.watyutink.com

Hadirnya teknologi di era 4.O ini juga memberikan peluang kerja baru diantaranya ialah: public relation yaitu memberikan  gambaran atau brand perusahaan secara digital dengan media sosial, selanjutnya ialah specialist search engine yaitu orang yang ahli dalam mencari informasi di perusahaan, selanjutnya digital marketing yaitu orang yang ahli dalam pemasaran digital atau memasarkan produk perusahaan. Itulah sebagian dari beberapa pekerjaan baru yang akan muncul di era industri 4.O.

Salah satu paparan artikel di laman world economic forum untuk bisa menghadapi industri 4.O ialah pekerja harus memiliki kemampuan yang tidak bisa dilakukan oleh mesin. Contohnya, kemampuan untuk memecahkan masalah atau creative. Inilah kualifikasi (kemampuan khusus) yang harus dimiliki pekerja untuk beradaptasi di era industri 4.O ini.

Dalam laman World Economic Forum juga dijelaskan ada 10 skill yang dibutuhkan para pekerja untuk bisa menghadapi dan beradaptasi di era Industri 4.0. Skill tersebut adalah pemecahan masalah yang kompleks, berpikir secara kritis, memiliki kreativitas, manajemen manusia yang baik, baik dalam berkoordinasi dengan orang lain, memiliki kecerdasan emosional, penilaian dan pengambilan keputusan yang baik, berorientasi servis, negosiasi, dan fleksibilitas kognitif.

Inilah kualifikasi (kemampuan khusus) yang harus kita miliki jika ingin tetap bekerja di era industri 4,O . Karena tidak semua hal bisa dilakukan oleh teknologi. Schwab mengatakan dalam bukunya "The Fourth Industrial Revolution", semua pihak harus memastikan di era digitalisasi ini kepentingan manusia tetap harus nomor satu, teknologi ini diciptakan oleh manusia dan untuk kepentingan manusia. Memastikan bahwa identitas, nilai budaya dan etika terjaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun