Mohon tunggu...
Wahyu Asafurla
Wahyu Asafurla Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Tandang gelanggang walau sorang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membaca atau Menulis?

7 Desember 2019   04:07 Diperbarui: 7 Desember 2019   04:18 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada awal nya sihh kedua-dua nya saya tdk senang baik membaca maupun menulis.kebiasan Wahyu membaca terbentuk ketika wahyu ikut PII. dan orang yg pertama kali membuat wahyu senang membaca adalah Ketum PW Sumsel kanda Abdul Kohar Ruslan yg dulunya inlok LBT wahyu Lokal 1 Al-hafidzh dan juga inlok LIT wahyu chosen one ayokk mana suara chosen one?.

.

Setelah kebiasaan membaca terbentuk dan Wahyu menjadi senang membaca ,kesenangan membaca itu pun terbukti bahwa Wahyu mau beli buku untuk di baca, heheeh karna pada awal nya sihh Wahyu minjam buku kk Kohar dan minjam buku itupun sampai sekarang masih hmm maafkan lh Wahyu kk:v

.

Tdk sebatas membaca saja Wahyu pun diajak menulis oleh kk Kohar.awal nya sihh malas menulis, sdh senang membaca itu cukup.namun lama kelamaan membaca dan menulis jadi rutinitas keseharian.terimakasih kk ko:)

.

Bagi Wahyu menulis bukan lh hobi dan Wahyu tdk punya hobi apa?.

Wahyu baru tau kalau menjadi pembaca itu adalah pilihan, nah wahyu rasa itu juga berlaku untuk yg suka nulis loh. Sama-sama pilihan.

Berarti kalau pilihan, bisa dipilih dan harus ada yang diputuskan. Betul atau betul? Hehehe

Ternyata ada hebatnya kalau kita pilih menjadi penulis, kenapa bisa gitu?

Iya bisa dong!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun