Mohon tunggu...
Wawan Kurniawan
Wawan Kurniawan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Bersyukurlah...!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepada Indonesia

24 Desember 2012   16:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:05 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perihal bangsa yang punya banyak asa

di kemudian hari cucu – cucu para pahlawan masa silam

beradu dengan masa-masa putus asa

-1-

Di tanah yang subur jadi penuh duri tempat pencuri uang, menjadi Tuhan tanpa rasa dan lupa masa pada hari selasa. suku-suku berdesak mendadak ingin pisah lantaran seluruhnya sibuk meramal nasib sendiri. Waktu dan kehormatan berlomba-lomba dari Sabang hingga Merauke, silih berganti kemarau dan hujan menegur. kadang banjir menjadi sapu yang santun dari sebenarnya Tuhan. setiap hari selalu saja mereka bangga hingga mungkin jatuh tertimpa tangga. Semoga

-2-

Bila kami, cucu para pahlawan mati sebagai pecundang. Lalu lalang membebaskan resah tanpa usaha atau langsung mengalah. maka seluruh sejarah hidup menjadi bebatuan rapuh yang sekali dihantam ombak hilang dipeluk badai. menandai tanah purba menjadi kenangan di teluk yang dipeluk sombong, angkuh, rakus, dan beringas. usia sejarah menjarah seluruh musim kemenangan atau kekalahan terhadap upaya bersama, seluruhnya hilang resah mendekap di sayap-sayap garuda.

“kepakkanlah, sayap-sayapmu adalah hentakan masa terbaik!”

-3-

Kami cucu yang lucu, kini, seluruhnya pahlawan, namun lugu terampas waktu. hari ulang tahun kau buru dengan nafas-nafas dan darah tumpah menjadi sumpah dalam sejarah. doa-doa kami layangkan. Tanah ini mesti subur hingga leluhur bersyukur berjuang.

Kepada Indonesia, merdekalah setiap hari. di mana setiap hati, di desa maupun di kota, senang menyebut dirinya, INDONESIA.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun