Salah satu menghentikan penyebaran Covid 19 juga  dengan cara sering mencuci tangan. menarik di bengkalis sekarang ini sejak Covid 19 tempat keramaian menyediakan tempat mencuci tangan, yang mana dilakukan secara mandiri tanpa bantuan pemerintah.Â
seperti halnya tempat salah satu makanan menyediakan tempat mencuci tangan padahal sebelum adanya wabah Covid 19 tidak disediakan tempat mencuci tangan. ini artinya pedagang peduli untuk membantu memutuskan Covid 19 ini tetapi masih aktif berjualan dikarenakan faktor ekonomi.Â
Untuk kegiatan keagamaan masih seperti biasa belum ada tanda - tanda akan di bubarkan ataupun tidak melaksanakan sholat jamaah bagi beragama Islam.Â
Terlihat pada sholat jumat sejak Covid 19 belum ada masjid tidak melaksanakan sholat Jumat di masjid. Berbeda di pulau jawa ataupun di Jakarta yang sudah tidak melakukan kegiatan beribah di tempat.Â
Untuk Kota Bengkalis sendiri sudah ada surat edaran dari PLH Bupati Bengkalis bahwa tidak mengerjakan sholat jamah maupun kegiatan yang mengumpulkan banyak orang tetapi belum berjalan efektif dikarenakan masyarakat bengkalis menganggap belum dalam keadaan darurat.
Berdasarkan data resmi dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis hanya 1 orang yang terkena positif Covid 19 dari Kecamatan Mandau, apalagi data resmi dari Pemerintah Provinsi sudah 20 orang yang terkena positif virus corona.Â
ini sudah sangat mengkhwatirkan apalagi Kota Pekanbaru akan menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) ini membuat masyarakat dari Kabupaten Bengkalis tidak bisa ke Kota Pekanbaru apabila tetap mau ke Kota Pekanbaru akan di isolasi selama 14 hari.Â
Diharapkan pemangku kebijakan harus serius menerapkan kebijakan tersebut untuk menghentikan persebaran virus corona ini. #CatatanwJw
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H