Mohon tunggu...
Wong Jogja
Wong Jogja Mohon Tunggu... wiraswasta -

Berani hidup dan berani mati, berani senang dan berani susah, berani sukses dan berani gagal. Berani kaya dan berani miskin! Pokoke mau Tuhan kasih apa saja, kita harus bisa senang dengan anugerah Tuhan. Kalau senang dan syukur, Allah akan menambah nikmatnya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Libya Sedang Diperkosa Rame-rame oleh Sekutu dan NATO, Arab Ikut Mendukung

23 Juli 2011   05:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:27 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemberontak Libya adalah orang-orang bodoh yang perlu disadarkan dari tidurnya.

Mengapa begitu? Mereka justru orang2 yang gila jabatan dan kedudukan.

Lho, kok bisa ?

Lihat pengalaman Iraq. Oposisi mengajukan bantuan ke Sekutu. Negara Iraq diacak-acak dibombardir,

Negaranya hancur, hingga sekarang gak jelas arahnya.

Setelah itu, oposisi harus membayar setidaknya 1M USDolar kepada Sekutu, berwujud dolarnya 400juta USdolar. Bayarnya dicicil dan bisa sebagian dengan melalui transaksi perdagangan dan senjata. Belum lagi saat-saat ini negara Iraq harus membayar tentara Sekutu yang di Iraq. Ditambah lagi Minyaknya harus disedot Sekutu, biaya pengelolaan.

Pemerintah Iraq sekarang hanyalah negara Boneka Sekutu.

Sekutu yang katanya rugi besar2an, nyatanya malah untung Milyaran Dolar AS. Perampokan besar-besaran.

---------------------------------------------------------------------

Kalau Oposisi Libya malah lebih runyam lagi.

Kasusnya nanti seperti Iraq, masih ditambah mereka harus membayar hutang dan bunganya untuk merebut Libya. Setelahnya mereka berhutang untuk membangun Libya. Kemudian, minyaknya harus direlakan disedot NATO dan SEKUTU.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun