Indonesiaharus ikut mendesak PBB mengirimkan Pasukan Perdamaian di Libya, dan Indonesia harus mengirimkan TNI dalam pasukan Perdamaian. Pasukan ini jelas akan dapat meredam pertikaian yang terjadi dan tidak boleh memihak sisi mana-pun, netral.
Melalui Uni Afrika, Khadafi pernah menantang Pemberontak untuk sebuah Referendum atau Pemilu. Bila dengan Referendum, diperkirakan Kelompok Pro Khadafi akan menang.
Rakyat Libya dan negara-negara tetangga Libya telah mengetahui siapa dibalik Pemberontak. Pemberontak berisi Antek-Antek Penjajah dan Milisi2 Garis Keras. Yang kedepannya mereka juga bakal disikat Penjajah.
Dengan masuknya Pasukan Perdamaian PBB, kandas sudah rencana Sekutu-NATO-Pemberontak.
Dipastikan Pemberontak akan menolak Pasukan Perdamaian PBB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H