Mohon tunggu...
Wong Jogja
Wong Jogja Mohon Tunggu... wiraswasta -

Berani hidup dan berani mati, berani senang dan berani susah, berani sukses dan berani gagal. Berani kaya dan berani miskin! Pokoke mau Tuhan kasih apa saja, kita harus bisa senang dengan anugerah Tuhan. Kalau senang dan syukur, Allah akan menambah nikmatnya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Negara Islam yang Mendukung Pemberontak Libya adalah Antek-antek Penjajah

1 Agustus 2011   14:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:11 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hampir semua negara di dunia sepakat mendukung Pemberontak Libya, dikarenakan mencari aman.

Banyak Negara sebenernya menilai Khadafi adalah masih syah sebagai Pemimpin Pemerintahan Libya, bukan Pemberontak. Tapi karena tekanan yang kuat dan pemaksaan dari Sekutu dan NATO, menyebabkan negara yang ingin mencari aman lebih memilih mendukung Pemberontak Libya.

Namun demikian, masih ada Negara Islam pemberani, PAKISTAN.

yang meski ditekan kuat oleh Sekutu, tetap aja mendukung Khadafi dan Pemerintahannya.

http://international.okezone.com/read/2011/07/25/413/484008/pakistan-tetap-dukung-khadafi-meski-ditekan-as

Tapi, PAKISTAN harus siap menerima segala resikonya, siap-siap dengan serangan POLITIK dari Penjajah yang akan menggunakan tangan-tangan dan teriakan pemuda Pakistan Pro Penjajah untuk menggulingkan Pemerintahan Pakistan. Bersiaplah wahai Saudaraku.....  jangan mudah terprovoksi oleh Para Penjajah itu.

Bagaimana dengan Indonesia ? Cari aman dengan tengah-tengah....

90%Negara Islam dunia pasti mendukung Khadafi dari pada Pemberontak, yang merupakan Antek-antek Penjajah. Tapi, karena takut sama SEKUTU dan NATO, mereka cari aman dengan mendukung Pemberontak.

Bagaimana dengan negeri Anda ?

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun