Setelah Firefox 3.6 di rilis, beberapa web browser lainnya juga tidak kalah, seperti Google Chrome dan juga Opera. Hal itu tentu menarik bagi pengguna web browser seperti kita, kita bisa memilih mana diantara berbagai web browser yang paling cepat, stabil, ringan dan lainnya.
LifeHacker belum lama ini mengetest perbandingan kecepatan berbagai web browser tersebut. Bagaimana hasilnya ?
Hasil test tidak menunjukkan bahwa salah satu browser unggul di semua kriteria yang digunakan. Berikut ringkasannya :
Boot-up dan Warm loading; Pemenang : Opera !
Test ini untuk mengetahui kecepatan membuka web browser. Loading ketika browser pertama kali dijalankan setelah komputer menyala atau cold start dan loading kedua dan seterusnya (warm start) (grafik: lebih kecil lebih baik)
Tab Loading; Pemenang: Google Chrome (stable)!
Test ini dilakukan dengan membuka 9 tab web browser yang ada dan dilihat seberapa cepat respondnya. (grafik: lebih kecil lebih baik)
Javascript; Pemenang Opera 10.5 Pre-Alpha
Test untuk melihat bagaimana kecepatan dalam menjalankan kode javascript (grafik: lebih besar lebih baik)
DOM/CSS; Pemenang : Chrome (Dev)!
CSS merupakan hal yang tidak dapat dipisah dari website. Di test ini Chrome lebih unggul dari yang lain (grafik: lebih besar lebih baik)
Penggunaan Memory, tanpa tambahan fitur; Pemenang : Firefox 3.6!
Bagi yang sangat memperhatikan penggunaan memori komputer, terlihat Firefox merupakan browser yang paling kecil penggunaan Memory-nya, meski itupun hampir mendekati 100 MB. Jika menggunakan Chrome 4 (Stable), pastikan komputer mempunyai Memory yang besar (grafik: lebih kecil lebih baik)