Mohon tunggu...
Wiyati Sjd
Wiyati Sjd Mohon Tunggu... Wiraswasta - penikmat buku

sosok perempuan yang menyukai kesibukan dan tantangan. tangannya penuh cinta dalam menggoreskan suara hatinya. hobinya adalah jalan-jalan karena jiwanya penuh dengan rasa penasaran.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

EuforiaTahun Baru

30 Desember 2024   20:17 Diperbarui: 30 Desember 2024   20:17 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Manusia terlahir kembali di 2025, pentingnya mengendalikan diri sendiri. 

Semarak penutupan tahun hampir menyentuh semua aspek masyarakat. semua orang sibuk dan antusias dengan akhir tahun dan menyambut tahun baru. 

 banyak kesibukan, baik oleh beberapa pekerja dan juga riuhnya anak-anak yang libur sekolah dan mengisinya dengan berbagai kegiatan luar ruangan. Semua saling berkesinambungan memberikan nuansa yang kompliment dalam euforia akhir tahun ini. kolaborasi manis antara anak-anak yang jajan dengan penjual, kolaborasi antara karyawan dan bos dalam penuntasan misi dalam setahun ini, harapan baru bagi orang yang slow living sudah menemukan agenda untuk keluar rumah.dan banyak kegiatan manusia yang tidak bisa tertulis secara rinci. 

Pergantian tahun sama meriahnya dengan perayaan lebaran. Heboh dan hectic. Beberapa manusia akan memutar kembali memori setahun sebelumnya untuk dijadikan kenangan yang paling bahagia maupun paling sedih. Selanjutnya beberapa lagi akan membuat target atau dikenal dengan resolusi. 

Pergantian tahun selaras dengan manusia lahir kembali. Kembali memiliki jiwa yang utuh lagi setelah tahun sebelumnya banyak menggenggam duka. Awal tahun banyak orang-orang memanjatkan doa panjangnya untuk kebaikan dan keseimbangan satu tahun kedepan. Segala harapan dilangitkan pada awal tahun. segala resah dan gelisah ditutup dan diselesaikan pada akhir tahun. 

Ada beberapa hal yang luput dari manusia ketika hatinya penuh dengan kegembiraan-kegembiraan tersebut. Salah satunya adalah hilang kendali. Lupa dengan segala hal yang telah dipanjatkan, sehingga menimbulkan masalah baru. Beberapa diantaranya adalah terganggunya kesehatan, amburadulnya jadwal harian bahkan beberapa menemui apes atau celaka. Contoh tersebut memang kejadian atau musibah yang tidak bisa dikendalikan manusia. Rasa senang dan hectic  yang tidak dikendalikan oleh diri sendiri akhirnya melupakan keselamatan diri, melupakan kesehatan diri dan poin pentingnya adalah menurunnya sikap waspada. Sikap hati-hati dan waspada seharusnya dimiliki semua manusia, sebab kewaspadaan diri bisa jadi menyelamatkan orang lain dan kelalaian diri sendiri justru mencelakai orang lain. 

Euforia tahun baru sah saja dimiliki oleh semua manusia dan kewaspadaan diri sendiri juga harus dimiliki dan diterapkan semua orang. Jika dengan usaha tersebut maka takdir yang harus terjadi akan terjadi. 

Selamat bersiap menjalani tahun 2025 dan seterusnya teman-teman semua!

Selamat malam!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun