Mohon tunggu...
Wiwit Sawalas
Wiwit Sawalas Mohon Tunggu... Penulis - Author I Content Writer Specialist I SEO Content Writer I Digital Writer I Blogger

Mencintai cerita, buku dan menulis :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Seruan Rantau Mudik

19 April 2024   17:42 Diperbarui: 19 April 2024   17:43 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ramai lalu lalang saling bersapa,

Kapan mudik?

Masih di rantau?

Tak rindu pulang?

Sampailah tanya pada ia yang terdiam,

Ia yang terdiam tetiba berucap lantang,

Apakah mudik adalah pulang?

Apakah pulang adalah mudik?

Yang lain ikut berteriak,

Hei, ini hanya tanya!

Datang seorang berlagak,

Batu kah kau buat jiwamu?

Pulang tak harus mudik

Rantau tak selalu asing

Rumah satu alasanmu datang.

Cikarang, 19 April 2024

Wiwit Sawalas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun